Dilansir dari TribunJateng.com, saat ini seluruh bayi tersebut telah dibawa oleh orang tua korban.
Adapun para korban masih menjalani trauma helaing di rumah aman P2TP2A.
"Bayinya semuanya sudah ada di ibu korban masing-masing," ucapnya.
Terkait trauma healing bukan hanya dilakukan pada korban, melainkan orang tua para santriwati tersebut.
"Kondisi korban saat ini Insya Allah sudah lebih kuat, kami sudah jauh-jauh hari mempersiapkan mereka selama ini untuk siap mengahadapi media," ucapnya.
Herry saat melancarkan aksinya selama ini menjanjikan akan menjadikan korban polisi wanita hingga pengurus pondok pesantren.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,TribunJateng.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar