Di depan pengadilan, Yuan Pei mengungkap semua kebusukan yang dilakukan suaminya, mulai perselingkuhan, memiliki anak dari hubunga gelap, hingga membangun perusahaan dengan selingkuhannya.
Dari data-data yang diberikan sang istri dia menggugat suaminya 2 juta Yuan (Rp 4,3 miliar), namun dia tidak menceraikannya karena takut memengaruhi mental putrinya.
Hakim dalam persidangan kedua dan ketiga berujar, Yuan Pei di masa lalu telah dianggap memaafkan perzinaan sang suami.
Selama bertahun-tahun dia juga berkompromi dengan suaminya, namun pada persidangan Agustus 2020 keduanya diputuskan untuk bercerai.
Meski begitu, Yuan Pei mendapatkan keuntungan karena kesaksiaannya selaa 45 tahun, Lu Weng harus memberi kompensai senilai 500.000 Yuan (Rp1 miliar) kepada Yuan Pei.
Sementara itu dilansir dari Kompas Health, dalam sebuah laporan Psychology Today, relationship expert sekaligus terapis asal Amerika Serikat (AS) Robert Weiss Ph.D., MSW membahas tentang alasan pria selingkuh.
Antara lain, pemahaman yang rendah soal komitmen, hasil dari rasa insecure, masalah kecanduan, hingga trauma masa kecil.
Selain itu, kurangnya dukungan sosial, keegoisan, merasa istimewa, muncul kesempatan, ekspektasi yang tidak realistis, marah dan balas dendam.
GridPop.ID (*)
Source | : | intisarionline.com,Kompas Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar