GridPop.ID - Seorang istri memilih untuk membiarkan sang suami selingkuh meski aksinya telah dilakukan selama 45 tahun.
Dilansir dari Eva.vn via Intisarionline.com, istri bernama Yuan Pei diam saja meski sang suami, Lu Weng main gila di belakangnya.
Pasangan suami istri kaya raya itu telah menikah pada 1963.
Awal mula perselingkuhan yang dilakukan Lu Weng yakni pasca Yuan Pei melahirkan anak perempuannya, tapi malah dirinya didiagnosis menderita displasia dan harus menunda kehamilannya.
Sejak saat itu juga Yuan Pei yang rahimnya harus diangkat mau tak mau mustahil jika hendak memiliki anak lagi.
Awalnya Lu Weng masih cinta dan menaruh simpati pada Yuan Pei, namun perlahan dia mulai meninggalkannya dan mencari wanita lain.
Lu Weng berdalih sang istrinya hanya memiliki satu anak perempuan, sementara dia membutuhkan anak laki-laki untuk mewarisi kekayaannya.
Kemudian Lu Weng mulai meningalkan istrinya hingga jarang pulang ke rumah dan menjalin hubungan dengan selingkuhannya.
Tahun 1975, Lu Weng terciduk berselingkuh dengan wanita bernama Xu, kemudian tahun 1976 dia melahirkan anak dari hubungan gelap itu.
Akan tetapi, Lu Weng ternyata masih memiliki selingkuhan lain, dia juga kedapatan mempunyai wanita lain dengan nama marga mirip dengannya yaitu Weng.
Dari hasil hubungan gelap itu, selingkuhan Lu Weng melahirkan dua anak.
Bukan itu saja, Lu Weng dan kekasih keduanya itu menyumbangkan modal untuk membuka perusahaan di China tahun 1993 hingga 2003.
Betapa cintanya Lu Weng dengan selingkuhannya sampai-sampai semua uangnya selalu dihabiskan bersama.
Kelakuan Lu Weng kian berani lantaran ia tak sungkan membawa pulang wanita selingkuhan serta anak-anaknya dan ditunjukkan pada istri sah.
Awalnya sang istri membiarkan perselingkuhan suaminya, bahkan berlangsung selama 45 tahun, baru pada tahun 2020 dia menggugat kelakukan bejat suaminya.
Yuan Pei yang sudah berusia 85 tahun menuntut suami dan si pelakor, karena dianggap merusak pernikahannya.
Di depan pengadilan, Yuan Pei mengungkap semua kebusukan yang dilakukan suaminya, mulai perselingkuhan, memiliki anak dari hubunga gelap, hingga membangun perusahaan dengan selingkuhannya.
Dari data-data yang diberikan sang istri dia menggugat suaminya 2 juta Yuan (Rp 4,3 miliar), namun dia tidak menceraikannya karena takut memengaruhi mental putrinya.
Hakim dalam persidangan kedua dan ketiga berujar, Yuan Pei di masa lalu telah dianggap memaafkan perzinaan sang suami.
Selama bertahun-tahun dia juga berkompromi dengan suaminya, namun pada persidangan Agustus 2020 keduanya diputuskan untuk bercerai.
Meski begitu, Yuan Pei mendapatkan keuntungan karena kesaksiaannya selaa 45 tahun, Lu Weng harus memberi kompensai senilai 500.000 Yuan (Rp1 miliar) kepada Yuan Pei.
Sementara itu dilansir dari Kompas Health, dalam sebuah laporan Psychology Today, relationship expert sekaligus terapis asal Amerika Serikat (AS) Robert Weiss Ph.D., MSW membahas tentang alasan pria selingkuh.
Antara lain, pemahaman yang rendah soal komitmen, hasil dari rasa insecure, masalah kecanduan, hingga trauma masa kecil.
Selain itu, kurangnya dukungan sosial, keegoisan, merasa istimewa, muncul kesempatan, ekspektasi yang tidak realistis, marah dan balas dendam.
GridPop.ID (*)
Source | : | intisarionline.com,Kompas Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar