Tak menampik, Cassie pun mengakui jika ia telah meninggalkan putrinya, Cheyenne, selama 4 jam di dalam mobil yang terkunci.
Dia beralasan, jika AC mobilnya menyala saat itu.
Namun ia tak memperhatikan jika suhu udara sekitar kala itu mencapai 37 derajat celsius.
Alhasil, udara yang masuk ke dalam mobil Cassie pun hanyalah udara panas.
Gadis kecil yang masih berusia 3 tahun itu meninggal dunia setelah terpanggang di dalam panasnya mobil patroli sang ibu.
Mirisnya, Cheyenne meninggal dunia saat sang ibu tengah asyik selingkuh dengan atasannya, Ladner.
Bahkan, sang ibu sempat ketiduran setelah asyik berhubungan badan dengan bosnya.
Alangkah kagetnya Cassie Barker ketika ia menemukan putrinya kepanasan di dalam mobil hingga suhu badannya naik sampai 41,6 derajat celcius.
Ia pun segera membawa putrinya ke rumah sakit. Namun sayang nyawa Cheyenne tak tertolong lagi.
Atas perbuatannya, Cassie Barker divonis hukuman penjara selama 20 tahun oleh hakim pada Senin (1/4/2019) kemarin.
"Kau meninggalkan darah dagingmu sendiri di dalam mobil, sementara kau asyik berhubungan seks dengan AC yang dingin di dalam rumah," ujar hakim yang memvonis Cassie Baker.
Komentar