GridPop.ID - Tindak asusila seorang pemangku jabatan kembali memakan korban jiwa.
Ironisnya, kali ini, korban merupakan seorang bocah balita berusia 3 tahun bernama Cheyenne Hyer.
Balita tak berdosa itu dikabarkan tewas akibat aksi sembrono ibu kandungnya yang merupakan seorang polisi wanita (polwan).
Kisah tragis ini sempat viral di media sosial dan diwartakan GridPop.ID pada 2 Mei 2021 silam.
Dilansir dari The Sun, wanita yang berprofesi sebagai polisi wanita itu bernama Cassie Barker (29).
Ia dituduh lalai lantaran meninggalkan anak kandungnya sendirian di dalam mobil hingga meregang nyawa.
Peristiwa ini terjadi di Mississipi, Amerika Serikat dimana diketahui polwan tersebut baru saja menyelesaikan shift patroli 12 jamnya.
Kebetulan, Cassie Barker tengah membawa putrinya keluar dengan mobil patroli.
Entah kerasukan apa, Cassie Barker memilih untuk meninggalkan sang putri di dalam mobil patroli saat ia 'bertemu' dengan atasannya.
Tak menampik, Cassie pun mengakui jika ia telah meninggalkan putrinya, Cheyenne, selama 4 jam di dalam mobil yang terkunci.
Dia beralasan, jika AC mobilnya menyala saat itu.
Namun ia tak memperhatikan jika suhu udara sekitar kala itu mencapai 37 derajat celsius.
Alhasil, udara yang masuk ke dalam mobil Cassie pun hanyalah udara panas.
Gadis kecil yang masih berusia 3 tahun itu meninggal dunia setelah terpanggang di dalam panasnya mobil patroli sang ibu.
Mirisnya, Cheyenne meninggal dunia saat sang ibu tengah asyik selingkuh dengan atasannya, Ladner.
Bahkan, sang ibu sempat ketiduran setelah asyik berhubungan badan dengan bosnya.
Alangkah kagetnya Cassie Barker ketika ia menemukan putrinya kepanasan di dalam mobil hingga suhu badannya naik sampai 41,6 derajat celcius.
Ia pun segera membawa putrinya ke rumah sakit. Namun sayang nyawa Cheyenne tak tertolong lagi.
Atas perbuatannya, Cassie Barker divonis hukuman penjara selama 20 tahun oleh hakim pada Senin (1/4/2019) kemarin.
"Kau meninggalkan darah dagingmu sendiri di dalam mobil, sementara kau asyik berhubungan seks dengan AC yang dingin di dalam rumah," ujar hakim yang memvonis Cassie Baker.
Ayah kandung Cheyenne, Ryan Hyer, mengaku sangat menyesali kejadian ini, sampai menyalahkan dirinya sendiri.
"Setiap aku melihat mobil patroli, aku melihat Cheyenne kesulitan bernapas."
"Ini salahku. Kehidupanku seakan berubah menjadi neraka. Tak ada hukuman berat yang dapat mengembalikannya (Cheyenne) ke pelukan kami," ungkap Ryan, dikutip dari The Sun.
Beda dengan Cassie Barker, pria selingkuhannya yang sekaligus atasannya saat itu, Ladner, tidak didakwa hukuman apapun.
Namun, Ladner dipecat secara tak hormat dari satuan kepolisian setempat karena dianggap lalai dalam pekerjaannya.
GridPop.ID (*)
Komentar