GridPop.ID - Kisah unik dan tak biasa datang dari sebuah suku yang tinggal jauh di pedalaman Pakistan.
Mereka adalah suku Kalash.
Di sini, semua wanita bebas memilih dengan siapa mereka berhubungan badan.
Mereka pun tidak perlu terikat dalam tali pernikahan.
Melansir dari Bangka Pos, banyak turis Pakistan yang datang ke pedalaman ini.
Rata-rata adalah pria muda yang mencari wanita lokal Kalash.
Perempuan suku Kalash terkenal cantik dengan kulit mulus.
Anggota suku Kalash sering menikah di akhir usia belasan, yang sebagian besar perempuan memiliki tingkat pendidikan yang rendah.
Terutama setelah menikah, perempuan suku Kalash hanya melakukan pekerjaan rumah tangga tradisional.
Cerita tentang suku Kalash sering beredar.
Sebuah video yang telah dilihat 1,3 juta kali di Youtube, mengklaim wanita suku Kalash diizinkan secara terbuka melakukan berhubungan badan dengan pasangan pilihan mereka di hadapan suami mereka.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Tribunnews, suku Kalash juga terkenal karena memiliki mata yang indah.
"Di sini memang umumnya wanita, kalau pun ada lelaki sudah sangat tua menikmati pensiunnya di rumah saja,"
"Yang lelaki semuanya pindah ke kota besar di Pakistan untuk mencari uang. Dikumpulkan dan pasti membawa pulang uang untuk istrinya dan anaknya lalu kembali ke kota besar di Pakistan lagi," jelasnya.
Umumnya wanita suku Kalash sangat sehat dan kuat.
Namun lebih menarik lagi, apabila datang bulan atau hamil, mereka bermukim di satu rumah khusus, dibedakan dengan rumahnya sendiri, disebut Bashaleni, dijauhkan dari anggota keluarganya.
Yang agak menarik adalah pakaian lelaki biasa saja, bahkan seperti pakai garung goni saja, banyak yang polos dan tak fashionable, sangat sederhana.
Mata wanita Kalash berwarna biru, membuat mereka semakin cantik.
Dari catatan sejarah mereka berasal dari peradaban Yunani yang sangat tua.
Agama dan budaya mereka tersendiri, sehingga ada yang mengatakan animisme atau tak beragama.
Tiga festival utama Kalash adalah Chilam Joshi di pertengahan Mei, Festival Uchau di musim gugur, dan Caumus di tengah musim dingin.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,bangka pos |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar