"Ah nggak betul ini, udah gila dia itu," kata Sur sembari berdiri dan pergi meninggalkan ruangan. Dia turut membawa seorang anak perempuannya.
"Udah semua aku berkorban, sudah ku juali semua, rupanya kayak gini," imbuhnya.
Setelah suasana mereda, karena Sur tiba-tiba memilih pergi meninggalkan lokasi, Zul kembali melanjutkan penyampaiannya.
Zul mengungkapkan, ia setiap hari mendapat ancaman dari suaminya. Padahal dia tidak merasa disetubuhi oleh pria lain.
Zul menyatakan dirinya sering mendapatkan tindak kekerasan yang dilakukan oleh sang suami, begitu pun anaknya.
"Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan bapak kepolisian Polda Riau, Polres Rokan Hulu, dan Polsek Tambusai Utara, dan kepada bapak PH (penasihat hukum, red), Andry Hasibuan dan Fernando Hutagalung yang saya bohongi, karena saya dapat tekanan oleh suami saya," jelasnya.
Zul mengaku tidak tahu harus berbuat apa lagi, kalau tidak mengikuti kata-kata suaminya. Karena dia serta anaknya, terancam dibunuh.
Baca Juga: Oknum Sopir Gocar Diduga Perkosa Perawat, Ngakunya Suka Sama Suka hingga Terkuak Fakta Ini
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,GridPop.ID |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar