Saat seperti itu, warga datang melerai.
Saat melerai itu, Julia mendekati GJ menyodorkan uang cash Rp 50.000 sambil berkata,”Ini tambahannya dan ganti air aqua-mu”. GJ terima dan hendak masuk ke mobilnya.
Belum dia masuk mobil, tiba-tiba seorang pria mengaku adik NT berteriak,”Mana orang yang memukul kakak saya”.
Lelaki itu langsung menyerang DJ. DJ langsung piting kepala pria itu dengan lengan kanan.
Maka terjadinya gelut, dan keduanya jatuh ke jalan yang beraspal. Saat itu, GJ merasa ada yang meninjaknya sehingga kepala bagian kanan luka memar dan lengan kanan dan kiri serta lutut luka.
Tak lama bergelut, warga memisahkan mereka, selanjutnya GJ disuruh meninggalkan lokasi.
GJ selanjunya membuat laporan ke kantornya dan pulang ke rumahnya istirahat.
Semua badannya sakit. Baru tahu kalau kejadian itu, sudah viral di media social, Jumat, 24 Desember 2021 menjelang siang, dan itu pun karena ditelepon saudaranya di Karot, Manggarai.
Dari kronologi tersebut, kami menyimpulkan, pertama, DJ dan NT sebenarnya terjadi perkelahian, di mana keduanya menyebabkan luka-luka.
Kedua, NT berada dalam kondisi mabuk, ia memaki dengan melakukan kekeran verbal dan fisik kepada DJ.
Ketiga, DJ dikeroyok.
Keempat, oleh karena itu kami meminta Polsek Tamboro agar melihat masalah ini secara berimbang dan fair.
Keempat, kami meminta DJ tidak perlu ditahan.
Kelima, kami akan segera melapor balik NT atas kekerasan verbal, fisik dan pencemaran nama baik melalui media social terhadap DJ".
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar