"Jadi Nyai boyong semua tim paes ageng Keraton dengan Shinta Ayu Jogja dan juga beberapa tim peraga upacara Panggih dari Keraton juga semua langsung original Nyai bawa dari Jogja," kata Roro dalam konferensi pers usai akad nikah di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (29/12/2021).
Rupanya tak semua orang dapat menggunakan paes ageng dalam acara pernikahan.
Maka dari itu, Roro begitu senang dan berterimakasih atas bantuan dari semua pihak terkait lantaran dapat mendatangkan perias yang tak sembarang orang bisa menggunakannya.
Lebih lanjut, paes ageng Roro Fitria telah dimodifikasi ulang.
Pasalnya wanita kelahiran 29 desember 1989 itu telah memutuskan untuk berhijab.
Jadi, semua bagian rambutnya tetap tak terlihat karena ditutupi oleh berbagai aksesoris.
"Jadi di bagian leher, kuping, telinga tertutup dengan kain senada berwarna keemasan dan ini semua sudah tertutup rambut Nyai, tertutup bunga-bunga, dan segala macam," kata Roro Fitria.
Penggunaan Adat Jawa begitu kental terasa dalam acara pernikahan Roro Fitria dan Andri Irwan.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar