GridPop.ID - Aksi wanita ini sontak menjadi tontonan banyak orang.
Pasalnya dirinya tega menendang darah dagingnya sendiri hingga tersungkur ke tanah.
Sontak saja aksi wanita ini langsung dibanjiri hujatan banyak netizen usai viral di media sosial.
Namun, ada fakta tak terduga di balik tindakan si ibu yang tak kalah mengejutkan.
Dilansir dari pemberitaan Gridpop.ID beberapa waktu lalu, insiden ini terjadi di China.
Nama Huang Xiao mendadak jadi terkenal di China.
Sayang, bukannya terkenal dalam arti positif.
Huang dinyatakan sebagai musuh rakyat setelah aksi kejinya terhadap anaknya, beredar viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu lalu di daerah Xiaoshan, wilayah Zhejiang, China.
Huang, tertangkap kamera tengah menendang anaknya di jalanan.
Anaknya yang masih kecil itu sampai tersungkur di jalanan.
Videonya jadi viral, netizen pun murka pada tahun 2019 silam.
Lebih dari 100 orang kemudian melaporkan Huang ke kepolisian. Dia pun dicokok polisi.
Di depan polisi, Huang menangis dan minta maaf akan perbuatanya.
Ia kemudian mengakui, dia kehilangan kendali akan emosi, pada kejadian itu.
Menurut Huang, ketika itu ia frustrasi karena gagal mendapat pekerjaan.
Perusahaan yang dia lamar, tak menerima karena tahu dia punya anak yang selalu ikut dengannya.
Dia tak mungkin menitipkan anaknya itu ke orang lain.
Pulang dari melamar pekerjaan, anaknya menangis karena lapar. Anaknya minta dibelikan sosis.
Dengan uang tersisa, Huang kemudian membelikan anaknya sosis.
Tapi, anaknya itu lalu marah, dan meludah ke sosis yang dia minta. Alasannya, sosis itu terlalu panas.
Huang kemudian kehilangan kendali, dan menendangi anaknya.
Huang mengaku selama ini dia tinggal di jalanan bersama anaknya.
Dia bercerai dari suaminya. Orangtua Huang pun juga tak lagi menerimanya.
Huang juga megaku, ia sering emosi dan memukul anaknya yang nakal.
Tapi, ia mengaku selalu menyesali perbuatannya. Ia mengaku menyayangi anaknya.
Menurut Huang, ia selalu memberikan makanan kepada anaknya dulu, meski dengan uang yang semakin menipis.
Seringkali ia tak makan dan hanya minum air putih.
Setelah mendengar cerita Huang, dinas sosial akan merawat anak Huang.
Tak sedikit netizen yang akhirnya menjadi iba dengan Huang.
Ia dianggap sebagai potret nyata dunia, dari seorang ibu single parent yang berjuang untuk membesarkan anaknya.
Suami Huang sendiri akhirnya memutuskan akan mengajukan hak merawat anak, setelah melihat video yang viral itu.
Sementara itu, kasus serupa juga sempat menjadi sorotan di Indonesia.
Dilansir laman tribunnews.com, ayah tersebut berinisial MA ( 25), asal Malang yang diketahui indekos di Jalan Tambak Mayor Selatan, Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya tega menganiaya putrinya sendiri.
MA menganiaya bocah berinisal ML yang masih berumur 4 tahun hingga mengalami luka di dahi dan hidung sehingga mengeluarkan darah.
Pelaku mengaku kesal anaknya tumpah es di kasur sementara dia juga ditinggal sang istri pergi tanpa pamit.
Kasat Reskrim Poles Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Giadi Nugraha menuturkan, kejadian penganiayaan itu berawal pada saat korban membeli es, kemudian secara tidak sengaja korban menjatuhkan es yang dibawa di atas kasur.
"Kemudian, tersangka marah dan langsung memukul korban yang mengenai wajah dan hidung hingga mengakibatkan korban mengeluarkan darah dan menanggis," ujar Giadi.
Setelah mengainaya korban, tersangka timbul niat buruk untuk membuat video luka korban dan ancaman yang dilakukan tersangka dengan tujuan agar ibu korban atau istri tersangka ini pulang ke kos.
"Hal itu dilakukan agar ibu korban atau istri tersangka ini kembali, karena tersangka dengan istrinya ini pisah ranjang semenjak bulan Agustus 2021 lalu," sebut Giadi.
Dari hasil interogasi, tersangka mengaku melakukan perbuatan tersebut untuk mengancam ibu kandung korban agar kembali ke kos.
"Tersangka ini sempat merekam korban, yang pada saat korban menangis dan hidung berdarah, setelah direkam video tersebut dikirim ke ibu korban dengan tujuan supaya ibu korban pulang ke kost," tandasnyam
Selain merekam video, tersangka ini juga sempat mengancam ke ibu korban, jika tidak kembali ke kost, anaknya akan dihabisi.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar