Kandice Barber dihukum karena mengirim foto dirinya yang bugil kepada bocah lelaki itu di Snapchat antara September hingga Oktober 2018, tetapi dia dibebaskan.
Para juri di Pengadilan Mahkota Aylesbury tidak dapat mencapai putusan atas tiga dakwaan serius yang menyebabkan seorang anak berusia di bawah 16 tahun terlibat dalam tindakan seksual.
Jaksa Richard Milne mengatakan kepada juri di Amersham Law Courts pada hari Senin, (18/1/2021), bahwa Barber menghadapi persidangan ulang atas tiga tuduhan yang menyebabkan seorang anak di bawah 16 tahun terlibat dalam aktivitas seksual.
Kandice Barber mengatakan telah mendekati murid itu pada presentasi olahraga di bulan September 2018, dan mengambil ponselnya.
Guru itu kemudian menambahkan dirinya ke Snapchat sang murid, yang menurut bocah laki-laki itu "agak aneh".
Milne menambahkan bahwa pesan awalnya terlihat normal, tetapi telah berubah "menjadi seksual" sekitar seminggu kemudian.
Pengadilan mendengar pesan itu berlanjut pada beberapa kesempatan, termasuk satu contoh ketika Kandice Barber mengatakan kepada bocah itu untuk tidak "membuat tersipu" saat dia mengajar di kelasnya.
Source | : | Kompas.com,Suar.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar