GridPop.ID - Guru seharusnya menjadi panutan dan contoh yang baik untuk para siswanya.
Namun, hal berbeda justru dilakukan oleh guru wanita ini.
Bukannya mendidik siswanya dengan baik, guru wanita ini malah nekat mengirim foto bugil ke siswanya.
Tak hanya itu, dirinya juga berhubungan seks dengan siswa SMP hingga hamil.
Hubungan haramnya pun terkuak gegara hal ini.
Dilansir dari laman suar.id, seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun yang mengaku sudah berhubungan seks dengan seorang guru mengatakan "khawatir dan takut" ketika rumor dugaan hubungan mereka menyebar di SMP Princes Risborough.
Kandice Barber (35), diadili untuk kedua kalinya setelah dia berhubungan seks dengan murid di sebuah lapangan saat dia bekerja sebagai Cover Supervisor di sekolah.
Pengadilan mendengar bahwa Barber telah memberi tahu bocah itu, yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum, bahwa dia akan "menjatuhkan dirinya bersamanya" jika hubungan itu terbongkar.
Kandice Barber dihukum karena mengirim foto dirinya yang bugil kepada bocah lelaki itu di Snapchat antara September hingga Oktober 2018, tetapi dia dibebaskan.
Para juri di Pengadilan Mahkota Aylesbury tidak dapat mencapai putusan atas tiga dakwaan serius yang menyebabkan seorang anak berusia di bawah 16 tahun terlibat dalam tindakan seksual.
Jaksa Richard Milne mengatakan kepada juri di Amersham Law Courts pada hari Senin, (18/1/2021), bahwa Barber menghadapi persidangan ulang atas tiga tuduhan yang menyebabkan seorang anak di bawah 16 tahun terlibat dalam aktivitas seksual.
Kandice Barber mengatakan telah mendekati murid itu pada presentasi olahraga di bulan September 2018, dan mengambil ponselnya.
Guru itu kemudian menambahkan dirinya ke Snapchat sang murid, yang menurut bocah laki-laki itu "agak aneh".
Milne menambahkan bahwa pesan awalnya terlihat normal, tetapi telah berubah "menjadi seksual" sekitar seminggu kemudian.
Pengadilan mendengar pesan itu berlanjut pada beberapa kesempatan, termasuk satu contoh ketika Kandice Barber mengatakan kepada bocah itu untuk tidak "membuat tersipu" saat dia mengajar di kelasnya.
Milne mengatakan Barber telah mengirim pesan kepada bocah itu sepulang sekolah pada Oktober 2018 dan menjemput dengan mobilnya sebelum pergi ke area "pribadi" tempat mereka berhubungan seks di lapangan.
Pengadilan mendengar bahwa bocah lelaki itu awalnya berbohong kepada kepala sekolah pada Januari tahun lalu tentang hubungannya dengan Barber menyusul rumor di sekolah yang semakin menyebar.
"Dia (bocah laki-laki) mengatakan bahwa harus menyangkal semuanya dan harus menghapus semua pesan," kata Milne, seraya menambahkan bahwa bocah itu merasa "khawatir dan takut".
Dalam wawancara video yang diperlihatkan kepada para juri, bocah lelaki itu mengatakan bahwa "canggung" melihat Kandice Barber di sekolah setelah dugaan hubungan seksual mereka dan rumor tak sedap mulai beredar.
"Saya mulai panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi itu. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi," katanya.
"Saya memberi tahu teman-teman saya (tentang pesan-pesan itu). Mereka terkejut juga karena mereka tidak mengharapkan itu dari seorang guru, mereka tidak mempercayainya."
Merujuk pada kehamilan, dia melanjutkan, "Dia (Barber) bilang tidak tahu apakah itu (bayi) milikku atau suaminya."
Anak laki-laki itu mengatakan Barber juga memanggilnya sambil menangis setelah mengetahui dia mengalami keguguran.
"Saya tidak mengerti. Saya tidak tahu apakah itu salah saya," kata bocah SMP itu dalam video.
Kasus serupa juga terjadi di Indonesia.
Baru-baru ini, kelakuan bejar seorang guru yang nekat menghamili santrinya terkuak.
Dilansir dari laman kompas.com, seorang guru di salah satu yayasan pesantren di Kota Bandung, melakukan tindakan pencabulan dan pemerkosaan terhadap 12 perempuan yang adalah anak didiknya sendiri.
Adapun pelaku yang diketahui berinisial HW kini telah ditangkap dan kasusnya sudah masuk dalam persidangan.
Dikatakan, perbuatan HW ini dilakukan sekitar tahun 2016 sampai 2021, adapun korban mencapai belasan perempuan.
Dari belasan korban yang sudah diperkosa itu, beberapa di antaranya sedang mengandung dan sudah melahirkan anak.
"Korbannya 12 anak, yang melahirkan 8, yang tengah hamil 2," ucapnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Suar.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar