Namun, beberapa tahun kemudian, ia kehilangan berat badan cukup banyak dan iapun mulai tidak suka dengan ukuran payudaranya.
Ia pikir payudara itu jadi terlihat konyol dan tidak tahan lagi memikirkan akan ‘terperangkap’ bersama payudaranya.
Jadi, ia mulai mempertimbangkan pilihan, dan entah bagaimana ia memutuskan bahwa yang terbaik untuk dilakukan adalah mengeluarkan sendiri implan payudara itu.
“Aku menutupi payudara dengan memakai BH ketat dan tertutup hingga ke leher. Tetapi dua tahun terakhir aku benar-benar serius ingin mengeluarkannya,” kata Tonia kepada sebuah media di Inggris.
Ia menambahkan, payudara itu mempengaruhi dirinya secara fisik dan mental. Ia juga harus terus menerus mencoba menutupinya
Sekitar setahun lalu, ia mengetahui operasi untuk mengeluarkan implan payudara butuh biaya 3.000 poundsterling atau Rp60 juta.
Sebuah jumlah yang tidak bisa ditanggungnya.
Wanita itu akhirnya menulis surat kepada dokternya. Ia mengatakan bahwa implan payudaranya menyebabkan masalah kesehatan mental.
Ia juga bilang pada dokternya bahwa ia terpikir untuk mengeluarkannya sendiri di rumah.
Pasalnya, Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) di Inggris hanya membebaskan biaya operasi untuk kasus-kasus yang berat saja, seperti implan itu pecah dan luka yang parah.
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar