GridPop.ID - Aksi nekat dilakukan oleh wanita ini.
Bukannya mendatangi tim medis untuk menolongnya, wanita ini justru nekat mengiris buah dadanya sendiri.
Tak hanya itu, wanita ini juga mengeluarkan sendiri implan payudaranya.
Dokter pun syok usai lihat kondisi si wanita hingga buat tim medis melongo melihat hasinya.
Dilansir dari pemberitaan GridPop.ID beberapa waktu lalu, wanita yang melakukan tindakan nekat ini adalah Tonia Rossington (49 tahun) dari Skegness, Lincolshire, Inggris.
Tonia merasa tidak puas dengan ukuran payudaranya yang ‘hanya’ berukuran 36B.
Nah, sekitar 14 tahun lalu ia menjalani operasi implan payudara di Brussel, Belgia.
Ia ingin membesarkan ukuran payudara dari 36B menjadi 36 F.
Setelah operasi, saat itu ia merasa ukuran besar payudaranya jadi terlihat alami.
Namun, beberapa tahun kemudian, ia kehilangan berat badan cukup banyak dan iapun mulai tidak suka dengan ukuran payudaranya.
Ia pikir payudara itu jadi terlihat konyol dan tidak tahan lagi memikirkan akan ‘terperangkap’ bersama payudaranya.
Jadi, ia mulai mempertimbangkan pilihan, dan entah bagaimana ia memutuskan bahwa yang terbaik untuk dilakukan adalah mengeluarkan sendiri implan payudara itu.
“Aku menutupi payudara dengan memakai BH ketat dan tertutup hingga ke leher. Tetapi dua tahun terakhir aku benar-benar serius ingin mengeluarkannya,” kata Tonia kepada sebuah media di Inggris.
Ia menambahkan, payudara itu mempengaruhi dirinya secara fisik dan mental. Ia juga harus terus menerus mencoba menutupinya
Sekitar setahun lalu, ia mengetahui operasi untuk mengeluarkan implan payudara butuh biaya 3.000 poundsterling atau Rp60 juta.
Sebuah jumlah yang tidak bisa ditanggungnya.
Wanita itu akhirnya menulis surat kepada dokternya. Ia mengatakan bahwa implan payudaranya menyebabkan masalah kesehatan mental.
Ia juga bilang pada dokternya bahwa ia terpikir untuk mengeluarkannya sendiri di rumah.
Pasalnya, Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) di Inggris hanya membebaskan biaya operasi untuk kasus-kasus yang berat saja, seperti implan itu pecah dan luka yang parah.
Itupun pasiennya harus menunggu dalam daftar tunggu yang panjang, sesuatu yang benar-benar tidak diinginkan Tonia.
Jadilah ia semakin serius untuk lakukan sebuah operasi gaya Do It Yourself (DIY).
Pertama-tama, ia mulai berseluncur di dunia maya dan mempelajarinya.
Ternyata, sebelumnya ada seorang wanita yang melakukan hal tersebut.
Wanita itu mengeluarkan sendiri satu implannya sebelum pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.
Namun, kisah wanita itu tidak membuat Tonia jadi takut.
Situs Metro melaporkan, Tonia menonton tutorial bagaimana melakukan operasi di rumah.
Kemudian ia membeli sebuah cutter seharga 1 dollar atau Rp13 ribu.
Tonia lalu melakukan operasi payudara sendiri ketika suaminya sudah berangkat kerja.
“Aku naik ke kamar atas, meletakkan cermin di depanku dan duduk di sana beberapa saat. Aku mencoba mengiris sedikit untuk mengetahui apakan rasanya sakit,” cerita Tonia.
Setelah itu menempelkan es dibawah bekas luka operasi dulu beberapa saat.
Kemudian ia menaikkan payudaranya dan menempelkan es selama 5 menit di sana.
Ketika ia sudah tidak bisa menahannya lebih lama, barulah ia mengiris mengiris kulitnya.
“Aku cuma mengambil pisau dan mengiris di jaringan luka bekas operasi dulu dan aku tidak merasakan apapun. Aku cuma berpikir ‘Oh, ini tidak sakit. baguslah!” kata Tonia.
Wanita itu menggambarkan prosedur operasinya secara rinci, mulai dari bagaimana ia mengiris garis bekas luka operasi 14 tahun lalu.
Ia berhati-hati agar tidak mengenai pembuluh darah utama atau pembuluh darah nadi.
Ia juga menggambarkan apa yang ia rasakan ketika implan payudaranya akan dikeluarkan dari jaringan lemak.
Setelah itu ia mendorong implan itu dari dalam payudara hingga akhirnya jatuh keluar.
Usai operasi sendiri, ia memakai BH dan menjaga payudaranya tetap berada di tempatnya.
Kemudian ia berpakaian dan pergi ke Rumah Sakit Pilgrim di Boston, Lincolnshire.
Di rumah sakit petugas penerima di ruang gawat darurat menuliskan secara rinci apa yang telah Tonia lakukan.
Dokter kemudian menyemprotkan larutan garam ke payudara Tonia dimana implannya pecah untuk membersihkan sisa-sisa silikon.
Setelah itu pakaian Tonia diganti, dan membolehkannya pulang beberapa jam kemudian tanpa dijahit lukanya.
Wanita itu merasa senang karena implan payudaranya sudah tidak ada lagi.
“Jujur saja itu tidak indah dan ada kulit yang mengendur, tetapi aku tidak punya implan lagi. Itu adalah kesalahan terburuk yang pernah aku lakukan,” kata Tonia.
Ia menambahkan, ia melihat iklan untuk bedah kosmetik. Gadis-gadis di iklan itu bilang dirinya punya implan payudara dan hidupnya jadi luar biasa.
Ia pun berkomentar: ‘Kamu akan menyesalinya’.
Ia tidak menyarankan siapapun untuk menjalani operasi impan payudara.
Apa yang dilakukan oleh Tonia mendapat tanggapan dari ahli bedah plastik Dr. Naveen Cavale dari Asosisi Ahli Bedah Plastik Estetika Inggris.
Dokter itu mengatakan kepada Daily Mail bahwa Tonia sungguh beruntung dengan DIY-nya sendiri dalam mengeluarkan implan payudaranya.
Prosedur itu sangat beresiko infeksi, belum lagi bila secara tidak sengaja mengiris pembuluh darah nadi.
Mengapa Tonia bisa tidak merasakan sakit ketika mengiris payudaranya?
Menurut Dr. Cavale, kemungkinan bekas operasi terdahulu memengaruhi saraf di dasar payudara yang mencegah Tonia dari rasa sakit apapun.
Dilansir dari Oddity Central, ternyata Tonnia Rossington bukanlah orang pertama yang melakukan operasi sendiri.
Implan payudara adalah prostesis yang digunakan untuk mengubah ukuran, bentuk, dan kontur payudara seseorang.
Dalam bedah plastik rekonstruktif, implan payudara dapat dipasang untuk mengembalikan tampilan payudara setelah mastektomi.
Juga untuk memperbaiki cacat bawaan dan kelainan bentuk dinding dada atau, secara kosmetik, untuk memperbesar tampilan payudara melalui operasi pembesaran payudara.
Sebagai tambahan yang dikutip oleh kompas.com dari Mayo Clinic, umumnya ada dua jenis implan payudara yang kerap digunakan di dunia kesehatan, yakni implan dengan silikon dan saline.
Implan payudara dengan silikon dan saline sama-sama memanfaatkan cangkang silikon. Yang membedakan adalah bahan pengisinya.
Untuk implan payudara silikon, cangkang implan akan diisi gel silikon berupa cairan kental dan lengket yang mirip dengan lemak manusia.
Implan ini biasanya terlihat lebih natural atau mirip payudara asli. Implan ini dapat digunakan pada orang berusia di atas 22 tahun.
Sedangkan implan payudara dengan saline, cangkang implan akan diisi cairan garam steril.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) baru memperbolehkan orang berusia di atas 18 tahun menerima implan payudara saline.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar