GridPop.ID - Long Distance Relationship (LDR) memang bukanlah hal yang mudah bagi pasangan kekasih.
Pasalnya, pasangan LDR harus terus menjaga kepercayaan karena tak bisa setiap saat bertemu.
Tak hanya itu, komunikasi juga menjadi kunci penting bagi pasangan yang tengah LDR.
Baru-baru ini, wanita ini menceritakan pengalaman mengejutkan selama dirinya LDR dengan kekasihnya.
Wanita ini menjalin hubungan asmara cukup lama yakni 10 tahun.
Namun, selama itu ia tak pernah bertemu dengan kekasihnya.
Alasannya karena jarak di antara mereka yang jauh.
Dikutip dari Daily Star via Tribunnewsmaker, wanita tersebut bernama Kirat Assi, asal Inggris.
Ternyata ia ditipu oleh saudaranya sendiri.
Wanita berusia 42 tahun itu membagikan pengalaman pahitnya lewat podcast bertajuk Sweet Bobby.
Diceritakannya, ia berkenalan dengan pria bernama Bobby di Facebook, di tahun 2009 silam.
Saat berkenalan, Bobby mengaku sebagai pria yang ada di komunitas Sikh.
Ia pun tak menaruh curiga hingga keduanya intens berkomunikasi.
Karena obrolan di antara mereka cocok, Kirat dan Bobby pun menjalin asmara meski harus LDR dan belum pernah ketemu langsung.
Namun, lama-lama Kirat mulai curiga dengan Bobby.
Hingga ia memutuskan untuk menyelidiki kekasihnya itu.
Namun, siapa sangka Kirat menemukan fakta mengejutkan soal identitas Bobby.
Bobby rupanya bukan seseorang yang nyata.
Melainkan sepupu perempuan Kirat yang bernama Simran Bhogal.
Simran nekat menyamar menjadi Bobby.
Hal ini lah yang membuat Kirat terkejut bukan main.
Apalagi sebelumnya, Simran juga sempat menasihati Kirat soal masalah percintaan dengan Bobby.
Ternyata Simran membuat sekitar 50 akun kencan online palsu agar kisahnya makin meyakinkan.
Ketika berpacaran dengan Kirat, ia mengaku tinggal di Australia.
Jarak itu lah yang membuat Bobby menolak saat diajak bertemu.
Kirat yang curiga memutuskan untuk menyewa investigator pribadi dan menemukan bahwa dirinya ditipu sepupu sendiri.
Tak terima ditipu, Kirat pun melaporkan sepupunya kepolisi.
Sayangnya, aksi penipuan dengan identitas palsu tidak dianggap ilegal.
Ia meminta pemerintah mengakui catfishing sebagai tindakan kriminal.
"Ini bisa jadi pencegahan. Mungkin masih banyak yang akan melakukannya. Ini seperti penjebakan di dunia maya," ungkapnya.
Kejadian hampir serupa juga dialami oleh wanita ini.
Bahkan, wanita ini kehilangan uang ratusan juta karena ditipu oleh kenalan dari aplikasi kencan online.
Dilansir dari laman kompas.com, seorang perempuan berinisial S (45) diduga menjadi korban penipuan oleh pria yang dikenalnya lewat aplikasi kencan online.
Tak tanggung-tanggung, S harus menderita kerugian Rp 115 juta. S melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Pelaku dugaan penipuan itu berinisial AS. Kejadian berawal saat S berkenalan dengan AS di aplikasi pada Agustus 2021 silam.
Pria itu mengaku dari biro jodoh. Mereka lantas melanjutkan komunikasi intens, terutama pada 25 November 2021 sampai 2 Desember 2021.
Selama itu, AS meminta uang dengan cara transfer. Ia beralasan akan membuatkan deposito atas nama S.
S mengaku mengalami kerugian Rp115 juta. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar