GridPop.ID - Viral video aksi pria menendang serta membuang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru dikecam warganet di media sosial.
Kata sesajen kemudian sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter pada Minggu (9/1/2022).
Mereka menilai tindakan si pria tersebut tidak menghargai kearifan budaya lokal.
Dikutip dari Tribun Jabar , akun Twitter @Setiawan3833 membagikan video ini.
Dalam video tersebut nampak pria memakai rompi hitam berada di lokasi erupsi Gunung Semeru dan mendatangi sesajen yang disimpan di atas tanah.
“Ini yang membuat murka Allah, jarang sekali disadari bahwa inilah yang mengundang murka Allah hingga menurunkan adzabnya,” kata lelaki dalam video tersebut.
Setelah itu dia melempar dan menendang sesajen tersebut.
@Setiawan3833 juga membagikan video aksi serupa. Tampak pria yang sama membuang sesajen di atas batu seperti Lingga dan juga menuliskan keterangan:
"Janganlah berlaku sombong dengan tidak menghormati kearifan lokal, adat dan budaya lainnya. Kejadian di Sumbersari, Lumajang.
Masyarakat Sumbersari, Lumajang habis mengadakan acara sedekah desa dan ruwatan untuk memohon keselamatan dari bencana tapi diperlakukan seperti ini."
Menurutnya, tindakan pria berlebihan dan tak perlu dilakukan karena menyakiti hati warga. Apalagi, perbuatan itu dilakukan sengaja dan direkam dengan video.
“Artinya ada tindakan kesengajaan dari dia untuk menimbulkan hal-hal yang tidak kondusif di Lumajang,” papar dia.
Selain itu, yang memprihatinkan, peristiwa itu terjadi di saat masyarakat terdampak bencana erupsi dalam proses pemulihan.
Seharusnya, kata dia, warga dalam video tersebut lebih bijak dalam bertindak dan melihat kondisi masyarakat.
Putri sulung dari Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid turut berkomentar.
"Meyakini bahwa sesajen tidak boleh, monggo saja. Tapi memaksakan itu kepada yang meyakininya, itu yang tidak boleh."
"Repot memang kalau ketemu yang model2 begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja," tulisnya.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno membenarkan aksi pria dalam video tersebut terjadi di kawasan erupsi Gunung Semeru.
Saat ini pihaknya masih memburu pria dalam rekaman video yang menendang sesajen tradisi ruwatan tersebut.
"Kita masih melakukan pencarian terhadap pelakunya. Mohon dukungannya," kata Eka, dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang Muhammad Muslim mengecam tindakan pria yang ada di dalam video itu.
Dirinya menyebut bahwa tindakan itu telah mencederai kerukunan beragama yang ada di Lumajang.
Pihaknya segera meminta pihak penyuluh agama Kemenag Kabupaten Lumajang untuk mengecek kejadian tersebut untuk memastikan detail kejadiannya.
“Kalau itu betul di Lumajang, saya sangat menyesalkan peristiwa itu,” tegasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar