"Semalam kejadiannya sekitar jam 07.00 WIB ada laporan dari warga ke Pak RT ada tamu direfleksi akhirnya ya udah tenang. Pak RT buka medsos, ternyata dia daftar di prostitusi online," katanya.
Azis menuturkan pihaknya pun mengerahkan seorang anak muda di lingkungannya untuk menyamar seolah-olah sebagai tamu.
"Begitu kemari langsung videoin. Si pelaku dan si terapis cuma pakai (pakaian dalam) saja.
Sampai akhirnya di situ dapat video juga berbuat mesum telanjang bulat dan laporan ke RT langsung disergap," ungkapnya.
"Nah pak RT dan warga gak sempat laporan ke Babinmas karena kan buktinya sudah ada akhirnya diamankan," timpalnya.
Seorang wanita muda tukang pijat ini sedang melayani pelanggannya yang sempat direkam sejumlah warga.
Video wanita tukang pijat sedang berhubungan intim dengan pelanggannya itu dijadikan sebagai bukti oleh warga.
Azis berujar ada dua wanita terapis dan seorang pelanggan, serta seorang pria yang bertugas sebagai penjaga panti pijat yang diamankan dan diserahkan ke Polsek Sawangan.
Dilansir dari Tribunnewsdepok.com, polisi telah meminta keterangan dari lima orang terkait kasus penggerebekan panti pijat esek-esek di Sawangan Kota Depok.
“Masih kita mintai keterangan, sementara lima orang,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/1/2022).
Lima orang tersebut di antaranya adalah pemilik panti pijat tersebut, penjaga, hingga tamu dan terapisnya.
“Pemiliknya, kemudian penjaga, seorang tamu, dan dua terapis,” jelasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Sripoku.com,TribunnewsDepok.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar