GridPop.ID - Kisah cinta dua sejoli ini berakhir dengan insiden berdarah.
Dilansir dari Kompas.com, seorang wanita berinisial FA di Badung, Bali ditebas golok oleh sang pacar, ARS (33).
Emosi ARS memuncak saat dirinya didatangi FA bersama dua pria bertubuh kekar pada, Selasa (11/1/2022).
Kedatangan para tamu ARS di rumah indekos yang berada di Jalan Sadasari Kuta, Kabupaten Badung justru ia sambut dengan sebilah golok.
Ya, ARS terbakar api cemburu lantaran FA datang bersama pria lain dan langsung menganiaya korban dengan golok.
Hal itu membuat FA dan dua pria bertubuh kekar tersebut lari terbirit-birit.
Kendati berusaha menyelamatkan diri, korban tetap terkana serangan ARS dan mengalami luka.
Dilansir dari TribunBali.com, ARS kemudian mengejar FA yang tak sempat kabur dan akhirnya terkena tebasan pada bagian kepala atas hingga mengakibatkan luka terbuka.
Kapolsek Kuta Kompol Orpa SM Takalapeta berujar, sebelum insiden tersebut memang hubungan keduanya sudah merenggang.
Pasangan itu menjalin hubungan sejak 2019, tapi keduanya mulai jarang bertemu sejak November 2021.
Bahkan ARS mendapat kabar bahwa sang kekasih sudah bersama dengan pria lain.
"Sebelum kejadian (penebasan), mereka beberapa kali pernah cekcok terkait hubungan mereka," kata Kapolsek saat dihubungi, Rabu (12/1/2022).
Adapun FA dan ARS memang telah membuat janji untuk bertemu di kediaman pria berusia 33 tahun tersebut.
Tujuannya yakni untuk memperjelas status hubungan keduanya.
"Korban mengiyakan dan korban bilang akan datang bersama kawannya," kata Orpa.
Memang benar FA datang bersama dua pria kekar yang membuat ARS langsung mengambil golok di belakang pintu kamar dan mendekati korban.
Didekati dengan senjata tajam, korban berlarian.
Tapi ARS terus mengejar hingga berhasil menebas korban dari belakang.
Salah satu pria yang bersama FA turut menjadi korban hingga mengalami luka parah.
"Selanjutnya datang petugas Polsek Kuta mengamankan pelaku ke Polsek Kuta," kata Orpa.
Kemudian korban menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Badung.
Terkait penetapan pelaku sebagai tersangka masih menunggu korban sembuh agar dapat dimintai keterangan lebih lanjut.
"Tunggu laporan dari korban dulu, setelah itu baru kita bisa tetapkan pelaku jadi tersangka," tuturnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunBali.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar