GridPop.ID - Hamil menjadi kebahagiaan tersendiri bagi wanita.
Pasalnya, wanita akan resmi menjadi seorang ibu setelah melahirkan bayi dalam kandungan.
Proses persalinan seorang anak juga menjadi momen yang tak pernah bisa dilupakan oleh wanita.
Wanita akan berjuang antara hidup dan mati demi mengeluarkan bayi dalam kandungannya.
Beberapa waktu lalu, kejadian langka dialami oleh wanita ini saat melahirkan bayinya.
Bahkan, dokter yang membantunya bersalin pun sampai menjerit hingga membuat dirinya terkejut melihat kondisi bayinya.
Dikutip dari laman GridPop.ID, ini kisah seorang ibu bernama Sarah yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ada kejadian yang mengejutkasn satu ruangan saat persalinannya.
Dilansir dari newsner.com, Sarah dianugerahi 2 anak kembar.
Namun, ada cerita menarik di balik proses kelahirannya.
Kedua bayinya itu keluar setelah selang 46 detik.
Tak hanya itu, dokter juga menjerit setelah kedua anaknya terlahir.
Nah, di situ Sarah terkejut dan khawatir tentang kondisi bayinya.
Pasalnya sebelum persalinan dokter mengatakan bahwa bayinya disebut kembar monokorika.
Tapi setelah melihat kondisinya Sarah terkejut dan tersenyum.
Perawat yang memeganginya melihatkan kedua bayinya itu saling berpegangan tangan.
"Hatiku meleleh melihat ketika melihat kedua bayiku saling berpengangan tangan" ucap Sarah.
Suaminya yang menemaninya juga terlihat mengis gara-gara hal tersebut.
Kini usia mereka sudah menginjak lima tahun.
Dan ternyata mereka tetap suka untuk berpegangan tangan.
Cara mendapatkan anak kembar
Dilansir dari laman kompas.com, terdapat beberapa cara dan faktor yang meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan anak kembar.
1. Riwayat keluarga
Wanita dengan riwayat keluarga memiliki anak kembar memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk hamil anak kembar.
Wanita dengan riwayat keluarga anak kembar meningkatkan kemungkinan hingga 1 per 60 kehamilan.
Sedangkan jika riwayat anak hamilnya berasal dari keluarga pria, kemungkinannya lebih rendah yaitu 1 per 125 kehamilan.
2. Perawatan kesuburan
Pada pasangan dengan gangguan kesuburan, biasanya akan menerima perawatan kesuburan berupa obat-obatan atau tindakan.
Obat-obatan kesuburan umumnya memiliki mekanisme kerja untuk merangsang pelepasan sel telur dari ovarium.
Terkadang obat ini menyebabkan pelepasan sel telur lebih dari satu dalam satu waktu dan meningkatkan kemungkinan hamil anak kembar.
Contoh beberapa obar untuk kesuburan ini adalah Clomid, Femera, dan Gonadotropins.
Sedangkan tindakan, salah satu yang umum adalah bayi tabung atau IVF. IVF adalah singkatan dari in vitro fertilization.
Proses ini dilakukan dengan mengisolasi sel telur dan sel sperma, kemudian dilakukan pembuahan di luar rahim.
Sel telur yang berhasil dibuahi akan dimasukkan kembali ke dalam rahim.
Pada proses memasukkan sel telur yang dibuahi, biasanya dimasukkan lebih dari satu sel telur sehingga meningkatkan kemungkinan hamil kembar.
3. Umur ibu
Umur ibu ternyata mempengaruhi kemungkinan hamil anak kembar secara alami.
Ibu yang berusia lebih dari 30 tahun memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk hamil anak kembar.
Pada usia di atas 30 tahun, wanita cenderung melepaskan sel telur lebih dari satu dalam sekali ovulasi.
Jika kedua sel telur dibuahi, maka keduanya akan menjadi anak kembar.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,newsner,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar