Dalam rekaman, nampak keduanya menggotong peti kecil berwarna putih sementara keluarga mereka mengikuti di belakang.
Seorang perempuan kemudian memasukkan peti itu ke dalam mobil. "Tuhan Maha Besar," ujar si perekam video sebelum tayangannya berakhir.
Semua berawal ketika bayi itu, berusia 22 bulan, dibawa ke rumah sakit di Itaete, Bahia, pada 25 Maret karena tak menunjukkan tanda kehidupan.
Dokter berusaha memberikan pernapasan buatan kepada anak itu.
Namun, dia dinyatakan meninggal pada dini hari waktu setempat.
Media Brasil memberitakan, penyebab kematian anak itu tidak diketahui, dan menjadi penyelidikan aparat setempat.
Keluarga si bayi yang sedih kemudian menggelar pemakaman pada hari yang sama, dilansir The Sun Jumat (2/4/2021).
Tetapi, suasana duka berubah seketika setelah pendeta mengaku mendapat penglihatan.
"Anak itu masih hidup," kata dia.
Kemudian pasangan itu membawa peti mati berisi jenazah anak mereka dengan tergopoh-gopoh, menyusuri jalan di Colonia.
Bayi itu dilaporkan kembali dilarikan ke rumah sakit lokal. Sayangnya, dia dinyatakan meninggal untuk kedua kalinya.
Keluarga bayi itu mengungkapkan, mereka sempat melihat ada "gerakan" di peti matinya sebelum melarikannya ke rumah sakit.
Gridpop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id,The Sun |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar