GridPop.ID - Aksi tak wajar dilakukan warga di daerah ini.
Bagaimana tidak? bukannya mengubur jasad pria yang sudah meninggal mereka justru melakukan tindakan nekat yang diluar nalar.
Mereka justru tega memukuli jenazah pria ini alih-alih memakamkannya.
Hal ini dilakukan karena mereka terlalu sedih untuk menguburkan jasad pria ini.
Fakta di baliknya pun sukses bikin merinding!
Dilansir Sosok.ID dari The Sun, Sabtu (10/4/2021) seorang yang biasa dipanggil Rabi Nahak di Odisha, India Timur dilaporkan baru saja meninggal dunia pada Kamis (8/4/2021).
Rabi Nahak tiba-tiba saja meninggal dunia usai beberapa hari jatuh sakit.
Namun lantaran sosoknya begitu dicintai, keluarga dan warga tak sampai hati untuk mengkremasinya.
Singkat kata, keluarga Rabi Nahak tak bisa menerima kesedihan dari kepergiannya.
Saking tak inginnya melihat Rabi Nahak benar-benar meninggal, warga ramai-ramai berusaha menghidupkan kembali jenazah pria itu.
Beragam cara dan ritual dilakukan warga dan kerabat untuk membangunkan jenazah Rabi Nahak.
Dalam video yang beredar viral, dua orang kerabat Rabi Nahak berusaha menghidupkannya kembali dengan memukul dada.
Dada Rabi Nahak terus menerus dipukul dan dipompa seolah melakukan CPR oleh dua kerabatnya.
Namun Rabi Nahak tetap bergeming dan tak menunjukkan tanda-tanda kembali hidup.
Kemudian 3 warga tiba-tiba saja menyiram tubuh Rabi Nahak dengan seember air.
Beberapa dari mereka berkumpul mengelilingi tubuh Rabi Nahak sambil memanjatkan doa.
Tubuh kaku Rabi Nahak kemudian direnggangkan dan kembali disiram seember air dengan rentetan doa dan bunyi lonceng ritual.
Semua ritual telah dilakukan, namun tubuh Rabi Nahak tetap tak bergerak apalagi menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Melansir Kompas.com, sesuai kepercayaan di India, jiwa seseorang yang sudah meninggal akan bereinkarnasi dalam bentuk yang beda.
Dalam prosesi pemakamannya, jenazah yang telah melewati ritual akan dikremasi oleh para pelayat.
Mereka percaya jika mengkremasi jenazah adalah jalan tercepat agar arwah bisa terlepas dari tubuh dan bereinkarnasi.
Namun ritual menghidupkan kembali jenazah dengan cara memukul dada baru kali ini terjadi di sana.
Pasangan Ini Bawa Jenazah Bayi Mereka setelah Disebut Masih Hidup oleh Pendeta
Hal tak masuk akal seseorang saat menghadapi kematian juga dilakukan oleh pasangan ini.
Dilansir dari laman kompas.com, pasangan di Brasil dilaporkan membawa peti mati berisi jenazah bayi mereka, setelah pendeta mengaku mendapat penglihatan dia masih hidup.
Dalam rekaman, nampak keduanya menggotong peti kecil berwarna putih sementara keluarga mereka mengikuti di belakang.
Seorang perempuan kemudian memasukkan peti itu ke dalam mobil. "Tuhan Maha Besar," ujar si perekam video sebelum tayangannya berakhir.
Semua berawal ketika bayi itu, berusia 22 bulan, dibawa ke rumah sakit di Itaete, Bahia, pada 25 Maret karena tak menunjukkan tanda kehidupan.
Dokter berusaha memberikan pernapasan buatan kepada anak itu.
Namun, dia dinyatakan meninggal pada dini hari waktu setempat.
Media Brasil memberitakan, penyebab kematian anak itu tidak diketahui, dan menjadi penyelidikan aparat setempat.
Keluarga si bayi yang sedih kemudian menggelar pemakaman pada hari yang sama, dilansir The Sun Jumat (2/4/2021).
Tetapi, suasana duka berubah seketika setelah pendeta mengaku mendapat penglihatan.
"Anak itu masih hidup," kata dia.
Kemudian pasangan itu membawa peti mati berisi jenazah anak mereka dengan tergopoh-gopoh, menyusuri jalan di Colonia.
Bayi itu dilaporkan kembali dilarikan ke rumah sakit lokal. Sayangnya, dia dinyatakan meninggal untuk kedua kalinya.
Keluarga bayi itu mengungkapkan, mereka sempat melihat ada "gerakan" di peti matinya sebelum melarikannya ke rumah sakit.
Gridpop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id,The Sun |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar