GridPop.ID - Beredarnya video syur 61 detik mirip Nagita Slavina tengah menjadi sorotan publik.
Termasuk pakar telematika KRMT Roy Suryo.
Melalui cuitan akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2, Roy Suryo membongkar kebenaran video syur 61 detik mirip Nagita Slavina.
Dalam cuitannya pada Sabtu (15/01/2022), Roy Suryo mengatakan video syur 61 detik tersebut tidak bukan rekayasa.
"Saya katakan juga mirip, tapi banyak yang mengatakan ini rekayasa, karena itu fotonya tempelan dan kemudian diedit dan sebagainya."
"Saya jelas katakan itu bukan rekayasa,"
"Ini video benar, benar ada orang seperti itu dengan tato di bagian tubuhnya seperti itu," ungkap Roy Suryo, dikutip dari Tribun Seleb.
Meski disebut tak ada rekayasa dalam video itu, Roy Suryo mengungkapkan belum tentu juga pemeran video tersebut adalah Nagita Slavina.
"Tapi apakah dia adalah Nagita Slavina?"
"Nah itu biarkan nanti polisi yang nanti menyelidikinya," ungkap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.
Roy Suryo juga menjelaskan alasan ia menyebut video syur 61 detik tersebut bukan rekayasa.
"Karena kalau rekayasa itu misalnya re-face, ada software namanya face app, itu biasanya hanya merekayasa bagian wajah dan dengan durasi yang sangat terbatas."
"Video ini cukup panjang, dan kemudian kalaupun mau direkayasa tentu bagian tubuh yang itu tidak dapat direkayasa," jelasnya.
Dukung Pelaporan
Dalam video yang diunggahnya, Roy Suryo juga mendukung pelaporan video syur mirip Nagita Slavina tersebut ke kepolisian.
"Saya mendukung upaya dari sahabat saya, Fitra Romadoni yang melaporkan ini."
"Untuk apa? Demi kebenaran dan nama baik Nagita Slavina."
"Kalau memang nanti kemudian diuji forensik, diperbandingkan dan nanti apakah ciri-ciri fisiknya bener atau tidak, nanti akan ketemu," ungkapnya.
Diselidiki Polisi
Satuan Reserse Kriminal atau Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat sedang melakukan penyelidikan usai menerima laporan dari Kongres Pemuda Indonesia (KPI).
Laporan itu soal video syur 61 detik yang memperagakan aksi tak senonoh di atas tempat tidur.
Dua foto yang diduga mirip Nagita Slavina juga diselipkan dalam video itu.
Mengenai ini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardhana mengatakan laporan tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Iya masih lidik mas, masih dalam tahap penyelidikan, nanti konfirmasi dengan sih pelapor dulu," kata Wisnu Wardhana, Minggu (16/1/2022), dikutip dari Serambinews.com.
Dalam waktu dekat ini Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat akan memanggil Presiden Kongres Pemuda Indonesia, Pitra Romadoni selaku pelapor untuk dimintai keterangannya.
Menurut Wisnu, penyidik merasa perlu menggali lebih jauh keterangan dari pelapor.
"Nanti minggu depan berarti minggu ini (pemeriksaan pelapor), nanti dikabari lagi ya," ujar Wisnu.
Perlu diketahui, pelapor hanya memberikan bukti berupa tangkapan layar dan rekaman video.
Sementara itu, Wisnu Wardhana, mengatakan hasil penyelidikan dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat bersama Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, video tersebut adalah hasil editing.
"Karena hasil koordinasi dengan Subdit Siber Polda Metro Jaya, video itu fake alias palsu, hasil editing," ungkapnya.
"Makanya kita lihat klarifikasi dari pelapor apakah hasilnya nanti,"
"Ini (video) palsu kan hasil koordinasi. Nanti kita akan sampaikan kepada yang bersangkutan kepada pelapor hasilnya seperti ini," tandas Wisnu Wardhana.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Seleb,Serambinews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar