GridPop.ID - Wanita mana yang tidak pengin hidup bahagia setelah menikah dengan pasangannya?
Namun, kenyataan pahit harus dikecap seorang mama muda asal Vietnam bernama Thuy Vi.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, usai ditinggal selingkuh suami Thuy Vi kini harus menerima kenyataan anaknya divonis penyakit mematikan.
Dunai Thuy Vi pun seakan runtuh hingga ia curhat di sosmed dan viral.
Awalnya, Thuy Vi hidup bahagia dengan suaminya di Saigon.
Namun sayang kebahagiaan Thuy Vi ternyata tidak bertahan lama karena sang suami hilang tanpa kabar saat ia hamil anak pertama.
Kepada Thuy Vi, sang suami mengaku ingin pulang ke kampung halaman untuk berkunjung ke rumah orangtua.
"Saat itu saya baru saja hamil anak pertama, tapi dia bersikeras kembali ke kampung halamannya,"
"Dia mengatakan ingin mengunjungi orangtuanya dan kemudian pergi ke kota dekat Tet. Tapi sejak itu, tak ada lagi kabar tentangnya," kata Thuy Vi pilu.
Merasa khawatir, Thuy Vi memutuskan menyusul sang suami pulang ke kampung halaman.
Namun alangkah kagetnya Thuy Vi saat tahu sang suami ternyata tak pernah pulang kampung.
Hingga setelah Thuy Vi melahirkan, akhirnya ia mendapat kabar kalau suaminya itu selingkuh dan kumpul kebo bareng sahabatnya.
Hati Thuy Vi hancur, usianya baru 20 tahun ia harus merasakan sakit yang luar biasa.
Ia tak menyangka, sahabat yang selama ini sering datang ke rumahnya, tega merusak rumah tangganya seperti ini.
"Dia (Selingkuhan suami) beberapa kali pergi keluar untuk makan bersama kami,"
"Dia tahu kami sudah menikah, dia bahkan tahu saat saya hamil, tapi dengan tega ia merebut ayah dari seorang anak." pilu Thuy Vi.
Meski tahu suaminya telah berselingkuh dengan sahabatnya, Thuy Vi tetap mencoba untuk menyelamatkan pernikahannya.
Ia berusaha untuk mengirim pesan pada sang suami dan mengabarkan ia telah melahirkan seorang putra.
Namun sayang, sang suami tetap mengacuhkannya.
Merasa tak dihargai lagi, Thuy Vi akhirnya mendaftarkan akta kelahiran untuk putranya tanpa mencantumkan nama sang suami.
"Pada hari saya membuat akta kelahiran, saya menulis bahwa anak itu tidak memiliki ayah dan hanya memakai nama belakangan ibu." ungkap Thuy Vi.
Kini Thuy Vi harus melanjutkan hidupnya dengan status ibu tunggal.
Thuy Vi tak menyangka, di usianya yang masih muda ia harus merasakan pahit ditinggal suami.
Bahkan, badai hidup terus menguji kesabaran Thuy Vi. Kini, sang anak mendadak mengalami kelainan usai divaksinasi.
"Ketika di usia 2,3 bulan, saya membawanya untuk divaksinasi, tapi di rumah ia menunjukkan gejala syok obat dan saya langsung membawanya ke gawat darurat,"
"Karena klinik di desa kurang lengkap, dan tidak bisa mendeteksi penyakitnya kami membawanya ke Rumah Sakit Onkologi Kota Ho Chi Minh," katanya lagi.
Bak disambar petir di siang hari, Thuy Vi lemas saat dokter mengatakan putranya mengidap tumor hati dan harus menjalani rawat jalan jangka panjang.
Seluruh biaya perawatan pun ditanggung oleh orangtua Thuy Vi.
Mereka terus berjuang mencari hutangan untuk menyelamatkan nyawa cucu mereka.
Mereka pun tak tahu kapan bisa melunasi semua utang-utang itu.
Diakui Thuy Vi setiap pagi ia akan pergi ke rumah sakit meminta jatah makanan bahkan menyimpannya untuk siang sekalian.
Putra Thuy Vi juga mengalami perkembangan yang lambat dari anak-anak seusianya.
Ia semakin kurus dan sering mimisan.
Melihat nasib putranya, hati Thuy Vi terasa pilu.
Thuy Vi ingin sekali menyerah pada keadaaan.
"Saya sangat lelah sepanjang waktu, sering kali saya ingin melepaskan segalanya, tapi memikirkan anak saya, saya harus berdiri dan melanjutkan hidup ini," kata Thuy Vi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar