"Kemudian kita mulai berjalan agak ke tengah, karena saat itu kita ada di huruf Ha," kata Rafi.
Ia mengaku, setelah menerbangkan drone dengan ketingian sekitar 500 meter, tampak jelaslah lafaz Allah tersebut.
Mulai itu, Rafi menyadari jika lafaz Allah terbentuk dari lahan persawahan yang dibatasi oleh hutan di sekelilingnya.
Saat di lokasi Rafi juga sempat bertemu dengan warga yang tengah menggarap sawahnya.
Dari hasil percakapannya, petani tersebut juga tidak menyadari jika sawahnya itu membentuk lafaz Allah.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Solo,GridStar.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar