Pesawat udara Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak jatuh pada Sabtu (9/1/2021) siang di Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Kebohongan ini terbongkar setelah pesawat Sriwijaya Air itu jatuh.
Celakanya, A tidak dapat pulang karena Z sudah memasang tenda sampai mengadakan tahlilan sembari menunggu ‘jenazah’nya.
A pun semakin panik, karena B mengatakan ada wartawan yang menunggui rumah A dari pagi.
Sebelumnya A minta B mengecek rumahnya soal kebenaran itu.
Bukan mendapatkan solusi, B hanya mengatakan begini.
"Resiko kalau selingkuh ya gitu boss. Sepandainya lompatan tupai, pasti kadang sampai di ranting yang berbeda," tanggap B menggunakan peribahasa yang tepat memerikan A.
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar