GridPop.ID - Bawang putih, salah satu bumbu dapur yang familiar.
Bawang putih mentah dikenal memilih segudang khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Sering digunakan sebagai bumbu dapur, seringnya bawang putih dalam penggunaanya diiris, dihaluskan maupun digeprek terlebih dahulu.
Tahukah mengapa bawang putih perlu digeprek?
Diberitakan Kompas.com, diungkapkan umbi bawang putih mengandung sel-sel kecil yang disebut metil allildisulfida.
Zat tersebut berbahan dasar belerang yang cukup tajam.
Jika digeprek atau dihancurkan, umbi bawang putih akan mengeluarkan sel tersebut dan melepaskan cairan alaminya. Hal ini yang membuatnya rasa dan aromanya semakin kuat.
Walau telah dihancurkan atau digeprek tapi bawang putih masih memiliki sisa enzimnya. Itulah sebabnya bawang putih yang digeprek atau dihaluskan memiliki aroma dan rasa yang lembut.
Pada dasarnya semakin kecil potongan bawang putih maka makin kuat pula rasanya. Sebab semakin banyak minyak alami dari bawang putih yang keluar.
Selain digeprek, bawang putih juga bisa dibakar sebagai metode pengobatan.
Melansir Nakita.ID, dijelaskan membakar bawang putih akan 'mengunci' manfaatnya serta mengurangi aroma tak sedap pada bawang putih itu sendiri.
Saran ini berasal dari peneliti di Departemen Pertanian Amerika dan National University of Cuyo di Argentina.
Bila dibakar selama lebih dari 3 menit, kontribusinya untuk mencegah pembekuan darah berkurang sebanyak 80 persen.
Karenanya jangan bakar bawang putih terlalu lama kalau tidak mau khasiatnya hilang. Sebab cukup 3 manit saja khasiat sudah dapat dirasakan tubuh hanya dalam 24 jam.
Setelah mengonsumsi bawang putih, tubuh kita memulai proses pembersihan dalam dan memiliki hasil sebagai berikut.
1. Mengatur kadar kolesterol
2. Melindungi organisme dari masalah kardiovaskular
3. Menurunkan dan memperbaiki tingkat tekanan darah
4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
5. Mencegah logam berat memasuki tubuh
6. Meningkatkan kekuatan tulang
7. Menghilangkan kelelahan
8. Meningkatkan performa atletik
9. Meningkatkan umur sel yang panjang
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar