Tim penyelamat mencoba untuk memberi Rayan oksigen, makanan, dan air minum, tetapi tidak diketahui apakah dia dapat menggunakannya.
Campuran tanah berbatu dan berpasir membuat tim penyelamat khawatir jika lubang sumur yang sempit itu dapat membahayakan nyawa Rayan.
Buldoser akhirnya digunakan untuk menggali parit besar di sebelah sumur.
Kemudian tim mulai menggali secara horizontal untuk menemukan Rayan.
Ratusan orang berkumpul untuk menyaksikan evakuasi Rayan.
Mereka menyanyikan lagu religi, memanjatkan doa, bahkan ada yang berkemah di lokasi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar