Dilansir dari Tribunnews.com, insiden ini berawal saat ayah Rayan memperbaiki sumur.
Ayah Rayan mengatakan bahwa saat itu sang anak sedang menemaninya.
"Ini sumur saya, dan saya sedang memperbaikinya saat Rayan ada di samping saya," katanya seperti dikutip The Washinton Post.
Ketika pandangan ayah Rayan beralih sejenak, si bocah kecil itu sudah terjatuh ke dalam sumur.
"Saat itu (Rayan jatuh) saya (sedang) mengalihkan pandangan darinya," jelasnya.
Ia pun mendengar suara sang anak dan melihatnya ke dalam sumur menggunakan bantuan senter.
Lantaran tak bisa turun sendiri, ayah Rayan kemudian bergegas menghubungi tim penyelamat.
Dipimpin oleh Direktorat Perlindungan Sipil Maroko, operasi penyelamatan di kota kecil Tamorot di utara, sekitar 100 km dari kota Chefchaouen, dimulai pada Selasa (1/2/2022) malam.
Dalam proses penyelamatan tersebut, Rayan dipantau melalui kamera CCTV.
Pada Kamis (3/2/2022) bocah laki-laki itu terekam masih hidup dan sadar.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar