Usut punya usut, Paramitha Rusady hampir kehilangan nyawanya ketika akan melahirkan sang buah hati.
"Iya, bener sih (pernah mati suri). Waktu itu, proses lahirannya tuh agak susah gitu.
"Jadi, pendarahan dan waktu itu dokternya cuma satu karena subuh jam 5 pagi, darahnya udah kayak air mancur gitu. Dokter-dokter lain belum datang, panik banget mereka pada saat itu," jelas Paramitha Rusady.
"Terus akhirnya udah di kondisi, ini pilih ibunya atau anaknya, gitu.
"Terus, bingunglah keluarga kan. Tapi, alhamdulillah tim dokter itu dateng semua, terus mereka sama-sama ngejahit segala macem, karena udah kayak kebuka," tutur Paramitha Rusady.
"Kakakku udah pingsan, Kak Uli udah pingsan. Jadi, susah banget, ini panjang nanti bisa 7 episode," seloroh Paramitha Rusady.
Setelah itu, Paramitha Rusady menjelaskan apa yang ia rasakan ketika mati suri.
"Terus pada akhirnya, koma selama 4-5 hari. Terus sempet yang lainnya itu, up and down kalau masih ada detak jantung.
"Tadinya berdetak, lama-lama udah lemah.
"Ya, mereka sih nganggepnya itu koma ya. Jadi, kalau dibilang mati suri ya enggak tahu. Tapi, mengalami proses yang begitu sulit," tukas Paramitha Rusady.
"Enggak tahu apa-apa, kayak lemes. Kayak long trip aja gitu, anggap kayak naik mobil balap, begitu," sambungnya.
Pernah mengalami insiden mati suri, Paramitha Rusady kini bersyukur bisa kembali menjalani hidup seperti biasanya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar