GridPop.ID - Bagi sebagian orang mungkin belum tahu tentang fakta di balik buang air kecil setelah berhubungan intim.
Apakah hal ini memiliki manfaat atau justru menimbulkan bahaya?
Dilansir dari Kompas Health, buang air kecil setelah berhubungan intim ternyata memiliki manfaat yang begitu besar.
Hal itu diungkap oleh pakar obstetri dan ginekolog dari Cleveland Clinic, Salena Zanotti.
Zanotti menerangkan bahwa buang air kecil setelah berhubungan seks akan membantu membersihkan kandung kemih.
“Saat Anda buang air kecil, apa pun yang mencoba masuk ke kandung kemih akan terdorong keluar bersama urin,” ucap Zanotti.
Bukan itu saja, kencing juga bisa membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih.
Tak sedikit wanita yang aktif melakukan aktivitas seksual mengalami masalah kesehatan tersebut.
Kondisi tersebut memang wajar terjadi, sebab gesekan ketika berhubungan seks bisa membuat bakteri menyebar.
Menyebarnya kuman ini bisa dari seks oral, vaginal, hingga anal.
“Banyak jenis bakteri yang tidak berbahaya di kulit atau di anus.
Tapi saat berhubungan seks, kuman ini bisa menyebar ke saluran kemih dan akhirnya menyebabkan infeksi saluran kemih," ucap Zanotti.
Dibanding pria, wanita lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih lantaran anatomi tubuh mereka.
Pada wanita, uretra - saluran tempat urin keluar - lebih pendek dan lebih dekat ke anus daripada pada pria.
Itu lah sebabnya, kuman lebih mudah mencapai uretra dan melakukan perjalanan ke kandung kemih.
Buang air kecil usai berhubungan intim juga tak akan merusak peluang bagi yang sedang program hamil.
Kehamilan membutuhkan sperma untuk melakukan perjalanan ke vagina ke saluran tuba.
Vagina terpisah dari uretra, jadi buang air kecil tidak akan mengeluarkan sperma yang menghasilkan bayi dari vagina.
Sementara itu dilansir dari Healthshots via Parapuan.co, berikut ini sejumlah hal yang pantang dilakukan setelah berhubungan seks.
1. Memakai pakaian ketat
Hindari memakai pakaian ketat saat tubuh dalam keadaan berkeringat usai berhubungan seks.
Terlebih mengenakan pakaian dalam berbahan nilon atau sintetis lantaran bisa membuat lecet.
Bukan itu saja, celana dengan bahan nilon dapat menyebabkan vagina terasa gatal.
2. Membersihkan vagina dengan sabun
Jangan membersihkan organ kewanitaan menggunakan sabun atau pembersih kewanitaan lain.
Sebab, vagina adalah organ yang sensitif terlebih usai berhubungan seks.
3. Membersihkan vagina menggunakan tisu
Lebih baik jangan membersihkan vagina menggunakan tisu.
Sebaiknya bersihkan vagina menggunakan air saja.
Jangan pula membersihkan vagina menggunakan tisu basah yang mengandung wewangian.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas Health,Parapuan.co |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar