GridPop.ID - Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama Gofar Hilman beberapa waktu lalu akhirnya menemui titik terang.
Ya, wanita yang mengaku menjadi korban tindak asusila yang diduga dilakukan Gofar Hilman akhirnya minta maaf.
Dilansir dari Kompas.com, wanita yang bernama Hafsyarina Sufa Rebowo pemilik akun Twitter @quweenjojo mengaku hanya dirangkul oleh Gofar Hilman.
Saat itu diakui Syerin bahwa dirinya sedang dalam pengaruh minuman keras.
Klarifikasi yang berupa video tersebut diunggah melalui akun Twitter milik wanita yang akrab disapa Syerin itu.
Adapun Gofar turut angkat bicara.
Dilansir dari Sripoku.com, pria yang berprofesi sebagai penyiar radio ini menerangkan bahwa dirinya telah mencari titik terang terkait permasalahan yang menimpanya.
Melalui akun Twitter @pergijauh pada, Sabtu (12/2/2022), Gofar sempat menyebut jika upayanya tersebut tak membuahkan hasil.
Kendati demikian, akhirnya pria berusia 38 tahun itu dapat melakukan mediasi dengan Syerin dibantu pihak kepolisian pada, Kamis (10/2/2022).
Syerin, ujar Gofar datang bersama orang tuanya dan mengakui bahwa tuduhan pelecehan seksual yang pernah ia tulis di Twitter bohong.
Atas perbuatannya, Syerin minta maaf dan disambut baik oleh Gofar.
"9 bulan gue berusaha mencari titik terang atas tuduhan pelecehan seksual yang mengatasnamakan gue pada 8 juni 2021, dari menghubungi pihak terkait dan pendampingnya, serta menempuh cara formal lain tapi tidak juga ada titik terang
Alhamdulillah akhirnya gue bertemu dengan Syerin alias @quweenjojo untuk yang pertama kalinya melalui proses mediasi yang dibantu oleh pihak kepolisian kemarin (10/02)
Pada saat mediasi baik gue dan yang bersangkutan memaparkan kronologi kejadian di depan pihak kepolisian.
Alhamdulilah, proses mediasi berjalan dengan lancar dan tidak ada perdebatan antara kedua belah pihak
Bahkan, sebelum gue memaparkan bukti apapun atau memberikan pembelaan, yang bersangkutan pun secara sadar dan tanpa paksaan langsung mengakui bahwa cuitan yang dia tuliskan di Twitter pada tanggal 8 juni 2021 Tidak Benar di depan gue dan pihak berwajib
Yang bersangkutan menjelaskan jika tindakannya pada saat itu bersifat delusional
Dengan penyesalan yang mendalam, yang bersangkutan didampingi kedua orantuanya juga sudah meminta maaf karena telah menuduh dan menyebarkan sebuah informasi yang tidak benar dan tidak bisa dipertangungjawabkan.
Gue sendiri pun sudah dengan ikhlas memaafkan
Kejadian ini telah memberikan pembelajaran yang luar biasa terhadap yang bersangkutan, dan gue berharap hal ini pun dapat menjadi pelajaran yang berharga buat kita semua untuk lebih bertanggung jawab dalam bersosial media
Gue sangat yakin sejak awal kasus ini, kebenaran gak bisa disembunyikan dan gak bisa dipermainkan.
Untuk itu, terima kasih sekali lagi gue ucapkan kepada pihak kepolisian yang sudah membantu jalannya mediasi dan kepada teman-teman semua yang masih mendukung gue sampai saat ini
Dan, gue tegaskan disini bahwa gue tidak memaksa yang bersangkutan untuk mengatakan hal yang bertentangan dengan fakta yang dia paparkan saat mediasi.
Semua yang dinarasikan mengenai seberapa powerful gue itu justru hal-hal yang ada di luar kapasitas gue
Itikad gue cuma sederhana ketemu sama Syerin, ngobrol dan mencari titik terang bersama.
Tidak semua orang bisa menerima dan memahami, tapi apa yang ada bukanlah sebuah paksaan dan rekayasa.
Terima kasih." tulis Gofar Hilman.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar