Bahkan gadis ini diseret, diseret di jalan, sampai tidak tahan lagi dan diseret ke dalam mobil yang menunggu di luar.
Di sudut lain, pacar gadis ini tampaknya telah dipukuli dan dianiaya dengan kejam di rumahnya sendiri.
Dia merangkak keluar pintu, mencoba mengikuti pacarnya, tetapi kemudian seseorang menyeretnya ke dalam rumah untuk memukulinya.
Pemuda itu tampak sangat kesakitan baik fisik maupun mental ketika dipukuli oleh orang lain, dan harus melihat kekasihnya diseret dengan matanya sendiri.
Ternyata, pria dan wanita yang tinggal di provinsi Ningxia, China ini telah berpacaran selama 6 tahun.
Gadis itu lulus dengan gelar master dari universitas terkenal dan anak laki-laki itu juga bekerja di sebuah perusahaan media.
Pasangan itu sangat mencintai satu sama lain dan ingin bersama, tetapi karena situasi keluarga anak laki-laki cukup sulit, mereka tidak tahu bagaimana bertanya kepada keluarga gadis itu.
Untuk membuat orang tua gadis itu tenang, anak laki-laki itu memutuskan untuk menambahkan nama gadis itu ke surat pembelian rumah dan keduanya telah tinggal bersama selama beberapa waktu.
Namun, ketika pasangan itu menyebutkan pernikahan, keluarga gadis itu menuntut agar anak laki-laki itu memberinya tambahan 500.000 yuan (hampir 1,3 miliar rupiah) sebagai hadiah pernikahan.
Ini terlalu banyak uang untuk pemuda itu, dia tidak bisa langsung membayarnya.
Melihat anak laki-laki seperti itu, keluarga gadis itu sangat marah dan kesal.
Oleh karena itu, orang tua dan saudara perempuan itu pergi ke rumah pasangan itu untuk menarik anak perempuan itu pulang dan memberi pelajaran kepada anak laki-laki itu.
Setelah kejadian ini tersebar di jejaring sosial, banyak netizen yang mengungkapkan kemarahannya atas tindakan keluarga gadis itu.
Netizen menganggap keluarga gadis ini terlalu serakah, pragmatis, tidak memikirkan perasaan gadis itu, apalagi tindakan memukuli bocah itu juga bisa dituding menyerang orang lain.
GridPop.ID (*)
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar