GridPop.ID - Sebulan lagi umat Muslim di Tanah Air akan menyambut datangnya bulan suci Ramadan 2022.
Bakal menjalani puasa di bulan suci Ramadan, tidak menjadi penghalang untuk beraktivitas termasuk jalan-jalan.
Tak lupa juga menerapkan prokes di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Tanah Air.
Nah ada beberapa lokas-lokasi yang bisa dijadikan sebagai wisata Lebaran kala berpuasa di Bulan Ramadan.
Melansir Tribunnews.com, disebutkan beberapa lokasi yang bisa dikunjugi.
1. Perpustakaan
Siapa bilang berwisata harus pergi ke obyek wisata umum di daerah kita?
Perpustakaan juga bisa jadi tujuan wisata sambil menghabiskan waktu dengan membaca buku-buku yang ada.
2. Museum
Berkunjung ke museum bisa dijadikan pilihan bagi Anda yang berpuasa tapi tetap ingin berwisata.
Selain dapat mempelajari sejarah serta rupa-rupa barang yang ada di sana, mengunjungi museum tidak akan menyita banyak tenaga dibanding berwisata di luar ruangan.
3. Wisata Religi
Sembari menimba pahala di bulan suci, tak ada salahnya untuk wisata religi dengan mengunjungi masjid.
Banyak hal yang bisa dipelajari, seperti belajar sejarah, mengagumi bentuk bangunan masjid, hingga mendalami ilmu agama.
4. Pameran atau Bazaar Ramadhan
Tak dipungkiri, selama Ramadhan kehadiran bazar serta pameran akan menjamur.
Bazar tersebut menjajakan aneka rupa barang, mulai dari sembako, pakaian, hingga kue-kue lebaran.
Meskipun dijual dengan harga relatif lebih murah, jangan berlebihan menghabiskan uang untuk berbelanja di bazar Ramadhan ini.
Seperti yang diketahui bulan suci Ramadan jatuh pada bulan April.
Melansir Kompas.com, Muhammadiyah sudah menentukan awal Ramadhan 1442 Hijriah yang jatuh pada 2 April 2022.
Sedangkan, Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah atau Kementerian Agama (Kemenag) belum memaparkan pelaksanaan rukyatul hilal atau menggelar sidang isbat.
Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.
Hal itu tercantum pada Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H yang ditandatangani Prof Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Agung Danarto selaku Sekretaris.
NU menentukan awal ibadah puasa melalui pelaksanaan rukyatul hilal yang dilakukan di 35 titik di seluruh Indonesia.
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar NU (LF PBNU) telah melakukan perhitungan terhadap hilal Ramadhan 1442 H.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Tips Kesehatan Bulan Puasa Agar Ibadah Lancar dengan Hindari 4 Kebiasaan Berikut!
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar