Kala itu, sekira pukul 02.00 WIB, PS baru saja pulang dari kerja.
"Menurut pengakuan pelaku (AS), kejadian itu dilakukan pada Minggu dini hari, pukul 02.00 WIB," jelas Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin saat dihubungi, Rabu (16/2/2022).
Pasalnya sebelum terjadi pembunuhan, pasutri tersebut sempat adu mulut hebat.
Berujung nyawa PS melayang ditangan suaminya sendiri karena penyiksaan yang dilakukannya.
Komarudin memastikan tidak ada setetes darah pun mengucur.
Karena diduga kuat PS dibunuh karena kehabisan napas.
"Tidak ada (luka tusukan), tapi untuk lebih pastinya kita menunggu hasik autopsi."
"Sementara menurut pengakuan, terduga pelaku mencekik korban," terang Kapolres.
Menyadari sang istri sudah tidak bernyawa, AS lantas menyimpan jenazahnya di kamar mandi rumahnya.
Source | : | Kompas.com,TribunWow |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar