GridPop.ID - Pernikahan antara wanita Indonesia dan bule tentu sudah bukan hal asing lagi.
Salah satu wanita yang menikah dengan bule adalah Mita.
Mita merupakan seorang wanita asal Banyuwangi.
Kini, Mita menetap di Swedia negara asal sang suami.
Dilansir dari laman tribunnewsmaker.com, tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Mita, wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur bahwa dirinya akan bekerja di Swedia dan hidup bahagia bersama suami bulenya.
Diketahui Mita menikah dengan bule Swedia bernama Eddie pada tanggal 17 April 2017.
Empat tahun tinggal di Swedia, Mita menghabiskan waktu dengan mengurus keluarga dan berfokus menjadi ibu rumah tangga.
Ia pun kerap kali bolak-balik ke Tanah Air untuk melepaskan kerinduannya pada keluarga.
Tetapi kini, Mita telah memutuskan untuk menetap di Swedia.
Bahkan demi menambah pemasukan rumah tangganya, ia memilih bekerja sebagai buruh pabrik.
Pekerjaan itu ia dapat dari tawaran sang suami yang bekerja sebagai team leader untuk sebuah pabrik.
Gaji yang ia dapat pun ternyata sangat fantastis, loh.
"Ini kerjanya tuh bukan kerja kayak kantoran, aku memang buruh pabrik. Itu gajinya 28 ribu krona tiap bulan.
Bayangkan itu kayak sekitar Rp46 juta," katanya dilansir dari YouTube Family Indonesia Sweden, Jumat (18/2/2022).
Meski mendapat gaji yang fantastis, ternyata ia juga dikenakan beban pajak yang cukup besar di Swedia, yang bisa menyentuh angka Rp10 juta.
"Tapi jangan salah, ada pajak di sini kita bayar mahal banget.
Pajaknya sekitar 6 ribu kron atau sekitar Rp 10 juta.
Jadi total gajiku 22 kron atau sekitar Rp 36 juta," ujar Mita.
Bukan hanya pajak, ternyata kehidupan di Swedia juga sangat mahal, loh.
Mita menyebut harga beras dan cabai di Swedia cukup mahal, padahal ia tak bisa meninggalkan nasi dan sambal sebagai makanan sehari-hari yang menjadi kebiasaan orang Indonesia.
Ia juga menyebut jika harga keju dan roti itu murah tetapi tak cocok dengannya dan takut malah masuk rumah sakit.
"Kalau aku makan keju sama roti, cepat kaya aku guys. Tapi kurus nanti aku yang ada masuk rumah sakit, aduh enggak bisa aku. Nanti emak aku marah-marah di sini dikira tidak bahagia," ucapnya.
Sebelum bekerja menjadi buruh pabrik, ternyata Mita sempat menjadi cleaning service dan sempat mengalami keguguran.
Mita mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai petugas kebersihan toilet.
Diketahui ia bekerja setiap hari Selasa dan Kamis selama 4 jam setiap harinya.
"Pertama kali kerja itu aku jadi cleaning service. Tukang gosok WC guys di tempat kerjanya suamiku," tutur Mita.
Meski dalam waktu seminggu Mita hanya bekerja dengan total waktu 8 jam, ia sudah berhasil mengumpulkan uang yang cukup banyak.
Setiap bulannya Mita mendapatkan gaji 6 ribu krona Swedia atau sekitar Rp10 juta, tetapi ia hanya sempat bekerja selama dua bulan karena setelahnya ia hamil.
"Itu kalau tidak salah cuma dua bulan karena Maretnya aku hamil. Tetapi Tuhan berkehendak lain karena aku keguguran," jelasnya.
Setelah mengalami keguguran, dirinya disarankan untuk beristirahat di rumah.
Namun karena kegigihannya, ia akhirnya memutuskan untuk bekerja sebagai buruh pabrik.
Pekerjaan Mita kali ini memiliki jam masuk setiap Senin sampai Jumat, dari jam 06.00 s.d 15.00, yang artinya Mita bekerja di pabrik selama 9 jam.
Mita kini bekerja memegang mesin-mesin pabrik dan ia merasa kesulitan karena semua mesin memiliki petunjuk dalam Bahasa Swedia.
Tetapi Mita cukup beruntung karena ia sering dibantu oleh suami bulenya ketika kesulitan dalam membaca petunjuk yang menggunakan Bahasa Swedia.
"Sebenarnya kita harus bisa Bahasa Swedia.
Tapi karena suamiku sudah kerja lama di sana apalagi dia team leader, jadi aku bisa dibantu di sana.
Aku juga lumayan bisa Bahasa Inggris," tandasnya.
Tak hanya Mita, beberapa waktu lalu, seorang wanita asal Wonogiri yakni Rini yang bernama asli Sri Rahayu juga semat membuat heboh.
Dilansir dari laman kompas.com, Gadis yang tinggal sekitar 60 kilometer dari Kota Wonogiri itu menghebohkan dunia maya setelah menikah dengan Ezra Liam Honan (20), pria asal Selandia Baru yang bekerja di Australia sebagai manajer perusahaan ritel, Jumat (26/1/2018).
Kehebohan Rini yang bernama asli Sri Rahayu (21) menikah dengan Ezra bukan hanya soal dua paras yang jauh berbeda. Ezra berwajah tampan dan bola matanya biru.
Sementara Rini, selain gadis desa lulusan SMP, pekerjaannya adalah seorang babysitter di sebuah apartemen di Jakarta Pusat.
Saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/1/2018), Rini yang mengaku berada di Jakarta menyebutkan, setelah menikah dengan bule ganteng, ia banyak di-bully warganet (netizen) di media sosial.
Salah satunya ia disebut lebih tua daripada suaminya.
Kendati mendapatkan komentar miring, Rini tak memedulikannya.
Ia meyakini bahwa Ezra merupakan jodoh yang sudah ditakdirkan Tuhan untuk mendampingi hidupnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar