GridPop.ID - Hotman Paris dikenal sebagai pengacara kondang di Indonesia.
Selain sebagai pengacara, Hotman Paris juga memiliki deretan bisnis sehingga membuat pundi-pundi uangnya melimpah.
Dilansir dari laman tribunnewswiki.com, Hotman Paris Hutapea lahir dari seorang ayah yang memiliki usaha angkutan bus.
Memiliki 10 saudara, Hotman Paris melewati masa kecilnya dengan penuh kedisiplinan.
Hotman Paris tumbuh menjadi anak yang suka membantu orang tuanya di rumah seperti memasak, membersihkan rumah dan membantu di sawah.
Hotman Paris lahir dari didikan seorang ayah yang mengajari Hotman Paris untuk hidup kerja keras dan menghargai uang.
Oleh karena itu Hotman Paris menjadi pribadi yang tangguh.
Tak hanya itu, Hotman Paris juga terlihat tegas dan tak kenal takut saat menghadapi sebuah kasus.
Meski begitu, Hotman Paris kepergok berlinang air mata saat berada di gereja karena teringat sosok wanita yang amat disayanginya ini.
Dikutip oleh Stylo Indonesia dari tayangan Hotman Paris Show (07/08/2020), hal ini terungkp kala Hotman mengundang Robinson Sinurat, seorang anak dari keluarga petani asal Tanjung Beringin, Sumatera Utara yang berhasil meraih S2 di Universitas Columbia, Amerika Serikat.
Mengetahui keberhasilan Robinson, Hotman pun berpesan agar pria berkacamata itu membalas dan membahagiakan orang tuanya.
Menyinggung soal orang tua, tiba-tiba ingatan Hotman tertuju pada mendiang ibunya.
Ia menceritakan bahwa pernah mengirim orangtuanya ke Yarusalem dan Bali untuk berlibur.
Namun karena kesibukannya, ia memilih membayar orang untuk menemani sang bunda berlibur.
Asyik bercerita, tanpa sadar air mata Hotman Paris pun menetes.
Ia mengaku selalu menangis saat malam Natal karena teringat sosok ibunya yang kini telah tiada.
"Kita sepuluh bersaudara, kita berusaha menarik ibu. Saya sekarang ini kalau malam Natal di gereja aku nangis," kata Hotman sambil mengusap ar matanya.
"Bener aku nangis, karena aku sangat sayang sama ibu saya," lanjutnya.
"Saya kenapa nangis kalau malam Natal tahun baru? Aku lihatlah orang sama ibunya gandengan ke gereja. Sementara ibu kita sudah tiada," lanjutnya dengan suara bergetar.
Ia pun mengaku bahwa kerap menangis jika membicarakan tentang sang bunda.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnewswiki,Stylo Indonesia |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar