Jika ibu hamil nekat berpuasa, dikhawatirkan akan mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi.
Bukan itu saja, berpuasa pada trimester awal sedikit banyaknya kemungkinan dapat berpengaruh pada kebutuhan nutrisi janin.
Adapun pada trimester kedua yaitu 14 minggu ke atas, organ-organ tubuh pada janin telah terbentuk.
Bumil biasanya juga sudah memiliki cadangan yang cukup.
"Artinya untuk berpuasa cenderung lebih aman.
Namun bukan berarti trimester awal tidak memperbolehkan berpuasa ya,"nkatanya dalam acara Tribun Ramadan, Jumat (23/4/2021).
Oleh karena itu, disarankan untuk diskusi lebih lanjut pada dokter yang merawat.
Supaya bisa mengetahui apakah ibu hamil aman untuk menjalankan puasa.
Sehingga dapat menjaga keamanan pada ibu dan janin.
Dilansir dari Kompas.com, senada dengan penjelasan di atas, Prof Dr dr Dwiana Ocviyanti, SpOGK, MPH menyarankan sebelum ibu hamil berpuasa untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.
Jika memang sudah diizinkan untuk puasa, maka sebaiknya memperhatikan sejumlah tips berikut ini:
- Pastikan asupan nutrisi dan cairan terpenuhi.
- Jangan memaksakan diri untuk berpuasa jika ibu hamil sedang mengalami stres tinggi.
- Segera batalkan puasa jika merasa pusing dan lemah atau mengalami kontraksi
- Awali buka puasa dengan cairan
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Ramadan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar