2. Sebagai pelindung alat kelamin
Rambut yang tubuh di sekitar area kelamin berperan sebagai pelindung dari infeksi bakteri dan jamur.
Bukan itu saja, rambut kemaluan juga menjadi pencegah dari kontak langsung dengan partikel asing.
Baca Juga: Awas, Terlalu Sering Mencukur Rambut Kemaluan Ternyata Tak Baik Bagi Miss V, Ini Efek Sampingnya!
Dikarenakan organ intim memiliki kulit yang lebih sensitif ketimbang kulit pada bagian tubuh lainnya, maka daerah tersebut perlu dilindungi.
Dr Sabharwal menyamakan rambut kemaluan dengan bulu mata dalam arti keduanya ada untuk melindungi organ intim yang sensitif dari partikel yang tidak diinginkan.
Sebuah studi 2017 yang dikutip dari Medical News Today menemukan bahwa risiko penularan infeksi menular seksual (IMS) bisa dikurangi dengan adanya rambut kemaluan.
Namun, penelitian tambahan diperlukan untuk membuktikan efek rambut kemaluan dalam mencegah IMS.
3. Menjaga daerah intim tetap hangat
Manfaat selanjutnya yaitu, rambut kemaluan dapat menjaga organ intim tetap hangat dan lembab.
Sebab, daerah intim mungkin saja dapat lebih mudah kering dan lecet karena kurangnya keringat dan kelembapan.
4. Meminimalisir gesekan
Source | : | Tribun Video,Kompas Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar