GridPop.ID - Seorang wanita Indonesia tak menyangka dirinya bakal dipersunting oleh seorang pria keturunan Tionghoa.
Adalah Tika yang wanita asal Lombok yang dipersunting seorang pria bernama Weixiun.
Keduanya bertemu pertama kali di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah pada 2018 silam.
Pasca menikah, Tika dan Weixiun mengambil keputusan tak terduga.
Alih-alih mencari rumah di kawasan strategis, pasangan beda negara memilih tinggal di desa terpencil.
Melansir Tribun Trends, diungkapkan Tika diajak Weixiun pindah ke rumah masa kecilnya yang terletak di China.
Keputusan Weixiun itu didasarkan keinginannya untuk membesarkan putra mereka dan juga rindu dengan masa kecilnya.
Untuk tiba di rumah tersebut, kedanya harus menempuh waktu yang cukup lama.
"Perjalanan ke desa terpencil lumayan jauh. Kami menggunakan motor untuk ke sana," ungkap Tika.
Sepanjang perjalanan mereka disajikan pemandangan berupa pepohonan, tanaman rambat, melewati jembatan untuk menyebrangi sungai.
Setelah sampai, mereka terkejut melihat pemandangan rumah dua tingkat yang terlihat usang. Rumah tersebut sudah 10 tahun sudah tidak ditempati.
"Saya waktu kecil dulu bermain di sini. Di sana adalah rumahku. Sudah 10 tahun tidak dihuni, jadi rumputnya banyak seperti ini," kata Weixun.
Banyak tanaman merambat yang menempel di dinding rumah tersebut.
"Ini kondisi rumahnya sudah dipenuhi rumput-rumput. Sudah tinggi sekali rumputnya sampai ada padi juga tumbuh di sini. Rumputnya naik sampai ke pagar," ungkap Tika.
Rumah yang terdiri dari dua lantai itu memiliki empat kamar di bagian bawah. Pada bagin dalamnya masih terdapat beberapa perabotan sisa masa kecil Weixun.
Ada televisi jadul, mesin jahit, hingga kasur lama. Dapur rumah mereka juga masih dipenuhi perabotan tua dan masih menggunakan kompor tungku.
"Saat musim dingin di sini tempatnya. Jadi kita semua menyalakan api dan semua berkumpul di sini menghangatkan diri," ungkap Tika.
Melihat kondisi tersebut, keduanya kompak berencana untuk merenovasi rumah tersebut.
Kisah pasangan beda negara yang tak kalah menarik adalah pasangan Vera Nanda Putri dan Park Jun.
Pada 27 Februari 2017, pernikahan keduanya yang mengusung adat Minang dan Korea Selatan mencuri perhatin netizen.
Mengutip Grid.ID, awal pertemuan mereka terjadi pada 2015 silam saat Nanda pergi ke Korea Selatan untuk meningkatkan kemampuan berbahasanya.
Saat di Korea Selatan inilah, Nanda bertemu dengan Jun yang saat itu berprofesi sebagai desainer grafis di Seoul. Awalnya hanya berniat berteman, tak disangka keduanya malah saling jatuh cinta.
Meski memiliki banyak perbedaan termasuk perbedaan suku bangsa, budaya, dan agama tak menyurutkan langkah mereka.
Setahun awal pernikahan, keduanya menyesuaikan dengan sikap dan kepribadian, termasuk sikap perfeksionis Jun.
"Sudah gitu, setelah semua dikerjain, dia bilang, 'kok kamu ngerjainnya kayak gini?' karena dia itu tipe orang yang perfect," ungkap Nanda.
"Contohnya nyuci, nih, abis dicuci pasti dicium. Itu wanginya wangi banget atau nggak. Kalau wangi banget, cuci lagi," lanjutnya.
Jun pun mengatakan bahwa di pernikahan ini, Nanda kerap dirundung netizen dan dinilai tak layak bersanding. Pria asal Korea Selatan itu pun meminta netizen untuk berhenti merundung sang istri."Banyak sekali berita bohong dan rumor tentang kami, jadi tolong jangan bully Nanda," ujar Jun.menyurutkan langkah keduanya untuk naik pelaminan.
Kini lima tahun berlalu pasangan ini tetap terlihat harmonis dan romantis.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Tribun Trends |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar