GridPop.ID - Seorang pengemudi ojek online di kawasan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk Jakarta Barat ditangkap pihak kepolisian pada Rabu, (09/03/2022).
Hal ini karena ia nekat menyiram penumpang wanita dengan air aki.
Dilansir dari Kompas.com, Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi mengatakan peristiwa itu diduga dilakukan oleh pria lansia berinisial BJ (61).
Kepada polisi, BJ mengaku mengguyur kepala MD dengan air aki lantaran dia merasa kesal setelah langganan antar jemput disudahi begitu saja oleh MD.
"Alasannya dia itu kesal, kenapa kok enggak langganan antar jemput sama dia. Namanya langganan ojek kan," ungkap Slamet saat dihubungi Selasa (15/3/2022).
Sebelum peristiwa penyiraman air aki, BJ sebelumnya sudah berupaya untuk bertemu MD.
Namun, korban enggan menemui. Hingga pada Rabu pagi, BJ membawa cairan aki yang dibungkus dalam kemasan botol air mineral dari rumah.
BJ kemudian menunggu di kawasan biasa MD berangkat kerja. Sekitar pukul 07.25 WIB, korban yang melintas di jalan tersebut langsung dihujani pertanyaan oleh BJ.
Ia kembali menanyakan alasan mengapa jasa langganan ojek itu dihentikan.
"Sebenarnya korban sudah pernah menjawab alasannya, tapi pelaku kurang puas dengan jawabannya, " kata Slamet.
Di sela-sela pertanyaan itu, pelaku yang tidak mendapatkan jawaban sesuai keinginannya itu pun mengguyur kepala MD dengan air aki yang dibawanya.
Atas kejadian itu, MD pun melarikan diri ke kantornya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Setelahnya, MD melaporkan kejadian ini ke polisi.
Untuk diketahui, MD sudah berlangganan jasa ojek BJ sejak 2020.
Berawal dari pesanan ojek online yang selalu dipertemukan, MD memutuskan untuk berlangganan jasa BJ secara offline.
Hingga pada Januari 2022, MD memutuskan berhenti berlangganan ojeknya.
Sementara dalam kisah yang lain, sempat viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan sekelompok driver ojek online mendatangi rumah seorang pelanggan.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Jadimulya, Cirebon, Jawa Barat, Senin (31/1/2021).
Dalam pertemuan itu, mereka melayangkan protes kepada pelanggan yang telah memaki seorang driver.
"Buntut atas perlakuan kasar seorang pelanggan ojek online terhadap pengemudi ojol. Akhirnya, rumah pelanggan ojol didatangi puluhan pengemudi ojek online di Jalan Jadimulya," tulis lambe ojol dalam keterangan video tersebut.
Dikutip dari Tribun Papua, Asep, driver ojol yang mendapat kalimat kasar dari pelanggan tersebut bercerit.
Pada Minggu (30/1/2022) sekira pukul 12.14 WIB, ia mendapat pesanan ke Jadimulya.
Setelah mengantarkan ke pelanggan, ia justru dimarahi, ia pun bingung mendapat perlakuan tersebut.
"Saya sudah sampai di titik yang pelanggan kirim. Saya langsung kabarkan ke pelanggan. Seketika, pelanggan balas chat dengan kata kasar, lalu nelepon marah-marah. Saya kaget dan diam saja," kata Asep kepada Kompas.com sambil menenangkan diri.
Pelanggan tersebut meminta Asep untuk bertanya ke warga, tapi ia kembali mendapat kata-kata kasar oleh pelanggan itu.
"Saya bingung Mas, dimarahi terus, padahal sudah sesuai. Saya antarkan ke rumahnya, dia keluar pagar, langsung ambil makanan, dan masuk seketika," ujarnya.
Seusai dibuat heran, Asep kembali kaget karena pelanggan itu memberikan bintang satu kepada dirinya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun papua |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar