GridPop.ID - Sosok mertua Doni Salamanan mendadak menjadi sorotan publik.
Ayah Dinan Fajrina ini ingin membeli motor baru.
Permintaan tersebut diungkapkan ayah Dinan Fajrina di tengah kasus hukum yang tengah melilit Doni Salmanan, menantunya sendiri.
Pasca ditangkap terkait kasus penipuan dan pencucian uang berkedok trading, Doni Salmanan auto bangkrut.
Semua aset kekayaan mulai dari tabungan, rumah hingga koleksi mobil mewahnya disita oleh polisi.
Bak cuek dengan kondisi menantunya, ayah Dinan Fajrina ini mengakui ingin membeli motor.
Melansir Tribunnewsmaker.com, diungkapkan jika ayah mertua Doni Salmanan ini tak tanggung-tanggung memperlihatkan motor impiannya.
Hal ini terungkap dari unggahan akun Instagram ayah Dinan Fajrina @juana_jlo.
Pada postingan tersebut nampak sebuah motor besar bewarna hitam, terlihat juga bahwa motor itu bermerk Xmax.
"Kalau Alloh memberikan kesehatan. Utang dah beres semua, kalau ada sisa beli motor ini. Insya Alloh," tulis ayah Dinan Fajrina.
Sementara itu ibunda Dian Fajrina justru mendoakan Doni Salmanan. Yanti, mertua Doni Salmanan menilai apa yang dialami mantunya saat ini adalah sebuah musibah.
"Lagi kena musibah, kita doain yang baik-baik aja apalagi yang kenal," Ujar Yanti dikutip dari Tribunsolo.com, Kamis (10/3/2022).
Ibu Dinan ini juga mengatakan, disaat terkena musibah seperti ini akan terlihat mana orang yang benar-benar teman dan keluarga.
"Dari situlah akan terlihat mana yang bersikap teman dan saudara," sambungnya.
Seperti yang diketahui, usai Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan binary option dari aplikasi Quotex semua asetnya langsung disita.
Kabar itu disampaikan Gatot Repli Handoko saat press conference di Bareskrim Mabes Polri, Senin(14/3/2022).
Adapun total aset yang disita dari Doni Salmanan mencapai Rp60 miliar!
"Untuk DS (Doni Salaman) setelah ditotal baru sementara totalnya, itu sekitar 60 miliar," ucap Gatot seperti yang dikutip dari GridVideo.ID.
Di samping itu dijelaskan pula beberapa unit barang yang disita, dari kendaraan sampai rumah.
"Yang pertama ada satu unit rumah di wilayah Soreang, kemudian satu unit rumah di kota Bandung. Kemudian 1 unit kendaraan Porsche 911 Carrera 4 S,”
“Kemudian 2 unit kendaraan Honda CRV. Kemudian 1 unit kendaraan Fortuner,"
"Kemudian 2 unit kendaraan Kawasaki Ninja, 1 unit kendaraan motor BMW, 1 unit motor Ducati Superleggera, kemudian 5 unit kendaraan motor Yamaha, kemudian 1 unit kendaraan bermotor KTM. 1 unit motor MSI, kemudian ada 1 buah laptop macbook pro, 1 buku tabungan atas nama DS, 2 buku tabungan atas nama DNF, 1 buah kartu debit," jelas Gatot.
Ada juga barang-barang pribadi seperti topi sampai sepatu pun ikut disita polisi.
"4 pasang sepatu yang nilainya juga tinggi, 1 buah jam tangan merek Hermes. 11 baju yang masuk kategori barang mahal. Kemudian Celana yang masuk kategori barang mahal. Ada topi, tas, 20 buku terkait trading dan 3 buah CPU," terang Gatot.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnewsmaker.com,GRID VIDEO |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar