Alhasil bibir dan mata Tin menunjukkan reaksi mengejutkan hanya dalam waktu 10 menit.
Ketika ayahnya kembali ke dapur, bibir atas Tin sudah membengkak sebesar sosis.
Anak kecil yang malang ini sepertinya mulai mengerti mengapa orangtuanya tidak membiarkan dia makan buah anggur.
Tin langsung dibawa ke rumah sakit oleh ayahnya.
Adapun dokter mengatakan bahwa kondisi bocah itu tidak terlalu serius.
Selama dia istirahat dan minum obat yang cukup, dia akan segera pulih.
Mendengar dokter mengatakan bahwa anaknya tidak apa-apa, ayah Tin baru berani tertawa terbahak-bahak.
Dia kemudian merekam video dan mengambil foto momen kenangan hidup putranya.
Foto-foto itu dibagikan oleh sang ayah di media sosial hingga menarik perhatian banyak netizen.
Alergi memang kerap terjadi pada anak.
Dilansir dari Tribun Bali, dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp. A. memiliki tips agar anak tak mudah terkena alergi.
Caranya yaitu, tidak terlalu dini memberikan MPASI dan susu formula, serta tidak menggunakan obat antibiotik yang tidak rasional.
"Jadi kalau kita minum antibiotik itu harus betul-betul ada indikasi medis yang tepat," imbuh Roro.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Medan,Tribun Bali |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar