Ahli gastroenterologi dari Institut Gastroenterologi California Selatan, Peyton Berookim, mengatakan bahwa puasa atau tidak makan dalam waktu yang lama dapat mengubah keseimbangan asam di lambung.
“Bila tidak ada isi atau makanan di perut untuk dipecah, seperti saat puasa, kadar asam lambung bisa mulai meningkat,” kata Berookim.
Bukan itu saja, penumpukan asam berbahaya juga dapat muncul hingga menyebabkan nyeri epigastrium, mulas, dan berakhir asam lambung naik.
Nah, perlu diketahui cara menghindari asam lambung naik saat puasa.
Menurut Harvard Health Publishing, cara menghindari asam lambung saat puasa yaitu dengan tidak minum minuman berkarbonasi.
Selain itu, posisi tidur dengan kepala ditinggikan dari kaki.
Hindari obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin atau ibuprofen karena akan menurunkan proteksi alami mukosa lambung terhadap asam lambung.
Kabar baiknya, Berookim menjelaskan bahwa seiring waktu, tubuh mungkin akan mengatur keseimbangan asam dari puasa.
“Secara umum, setelah beberapa saat membiarkan tubuh menyesuaikan diri dengan puasa, lambung akan mulai mengurangi jumlah asam yang disekresikan,” ujarnya.
Sebaiknya konsultasikan kondisi dengan dokter sebelum memulai puasa.
Jangan lupa untuk pastikan agar tubuh tetap terhidrasi selama puasa dengan minum banyak air di malam harinya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar