Namun, pelaku mengurungkan niatnya lantaran ada Tim Presisi yang sedang melakukan patroli.
"Mereka berputar-putar dengan sepeda motor Beat cari musuh untuk diajak tawuran, tapi gagal karena ada kegiatan preventif Tim Patroli Presisi," kata Agung.
Setelah rencana tawuran gagal, para pelaku menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Di saat yang bersamaan, ketiga pelaku melihat korban yang sedang melintas.
Seketika itu pula timbul niatan untuk membegal korban.
"Korban dipepet dan pelaku berusaha mengambil tas korban," ujar Agung.
Korban sempat memberikan perlawanan hingga terjadi tarik menarik tas dengan pelaku.
"Korban melawan sehingga tersangka begal terutama N mengarahkan (senjata tajam) ke tubuh korban," ungkap Agung.
Korban lalu berteriak dan meminta pertolongan kepada orang-orang di sekitarnya.
Para pelaku pun panik mendengar korban berteriak.
"Setelah korban teriak minta tolong, pelaku panik sehingga kabur tanpa berhasil mengambil barang-barang milik korban," kata Agung.
Source | : | Tribun Sumsel,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar