GridPop.ID - Beberapa pasangan ada yang memilih untuk kembali ke pelukan mantan kekasih setelah putus.
Salah satu alasannya adalah karena mereka memiliki dua perasaan sekaligus, benci sekaligus cinta.
Ya, mereka memilih rujuk karena tidak yakin dengan keputusannya untuk berpisah.
Seperti halnya kisah mantan pasangan suami istri Malaysia ini, sang istri mengajak rujuk mantan suaminya.
Dilansir oleh Tribun Trends dari Ohmymedia.cc, Kamis (31/3/2022), pengguna TikTok @nad_ieyya ini mengajak rujuk mantan suaminya setelah 10 tahun bercerai.
"Setelah 10 tahun cerai dan akhirnya aku memutuskan ajak dia nikah.. maaf dan terima kasih meski 10 kali aku buang kau dalam hidup aku tapi sampai sekarang kau masih tunggu aku .. sorry ." tulisnya dalam video yang dia unggah.
Melalui video yang diunggahnya, dia membagikan percakapan WhatsApp antara dirinya dan mantan suaminya.
Di percakapan itu, dia terlihat mengajak bekas suaminya untuk menikah lagi.
Lelaki itu pada awalnya masih tidak percaya dengan ajakan mantan istrinya.
Namun, dia akhirnya setuju karena mengaku masih menyayanginya.
Setelah 10 tahun bercerai, ternyata keduanya masih sama-sama sayang.
Diketahui, si mantan suami tak menikah lagi meski sudah 10 tahun bercerai.
Wanita tersebut menegaskan kini dirinya dan mantan suami tengah merencanakan rujuk dalam waktu dekat.
Menurut sebuah studi di Kansas, Amerika Serikat, lebih dari 40 persen pasangan yang sudah menikah pernah putus dan kemudian rujuk kembali hingga akhirnya menikah.
Meski begitu, tak sedikit pula pasangan, yang rujuk kembali setelah putus, merasa hubungannya tak seindah dulu.
Karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk menjajaki hubungan kembali, sebaiknya pertimbangkan dulu apakah si mantan juga punya keinginan yang sama dengan Anda.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
1. Jujur pada diri sendiri
Apakah Anda memang masih mencintainya, merindukannya, atau hanya kangen dengan acara malam mingguan?
Apakah ia memang orang yang cocok untuk diajak berkomitmen serius atau Anda hanya terlalu bergantung kepadanya?
Masih banyak hal mendasar lain yang perlu Anda gali secara jujur sebelum membuat keputusan.
2. Berteman dulu
Sebelum Anda berdua menjalin komitmen lagi, rencanakan beberapa kali kencan dengannya sehingga Anda bisa melihat apakah memungkinkan untuk "jalan bareng" lagi atau Anda berdua masih perlu berproses lagi dan sebaiknya menjadi teman saja.
3. Diskusi
Anda berdua putus karena beberapa alasan. Oleh karenanya, perlu untuk mendiskusikan alasan-alasan itu secara jujur dan terbuka sehingga di kemudian hari topik itu tidak menjadi ganjalan.
Aturan yang jelas akan memudahkan Anda berdua dalam menjalin hubungan yang baru.
4. Pelan-pelan
Jangan berasumsi bahwa Anda sudah mengetahui semua tentangnya, tetapi buatlah usaha untuk belajar mengenali apa yang disukai dan tidak disukainya, serta kebiasaan-kebiasaannya.
Cara ini bisa membuat Anda memulai semua dengan ringan.
5. Siapkan mental
Sadarilah bahwa ada kemungkinan hubungan Anda tak seindah sebelumnya.
Karena itu, jika hubungan ini tak sesuai dengan harapan, maka Anda perlu menyiapkan mental untuk berpisah kembali.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar