Obat penenag itu tak membuat Aming meninggal, namun meninggalkan rasa sakit luar biasa.
"Gue sempat minum obat penenang banyak banget. Itu yang sampai, mati kagak, muntah-muntah iya," ujarnya.
"Kok nggak mati malah muntah? Nggak enak banget. Sakit, kok gini rasanya?" kenang Aming.
Aming lebih lanjut mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami pelecehan sejak duduk di bangku Sekolah Dasar hingga perkuliahan.
"Gue bilang ke elu ya, gue itu dulu korban pelecehan bertahun-tahun. Itu dari gue SD sampai kuliah sama orang terdekat," ungkap Aming kepada Melaney Ricardo.
Saat duduk di bangku perkuliahan, Aming mengaku pernah diperkosa.
"Aku pernah diperkosa. Jadi gue secara mental sakit bertubi-tubi," tutur Aming.
Aming enggan menyebutkan identitas pelaku pemerkosaan tersebut, namun secara mental, ia terluka.
Walau demikian, Aming mencoba berdamai dengan apa yang dia alami dalam hidup.
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar