Karbohidrat jenis ini terkandung dalam biji-bijian seperti jelai, gandum, oat, millet, semolina, kacang-kacangan, lentil, tepung gandum utuh, dan nasi basmati.
2. Terlalu berlemak
Lemak adalah asupan energi penting yang dibutuhkan dalam berpuasa, tapi porsinya harus pas dan tidak berlebihan.
Pasalnya, terlalu banyak konsumsi makanan berlemak, terutama lemak jenuh, berisiko meningkatkan kolesterol.
Tingginya kolesterol berkaitan erat dengan faktor risiko penyakit jantung hingga kenaikan berat badan.
Batasi konsumsi makanan berlemak seperti daging berlemak, kue, gorengan, dan makanan lain dengan tambahan margarin atau mentega.
Dapatkan lemak alami secukupnya melalui ikan, kacang-kacangan, telur, alpukat, tahu, dan biji-bijian.
3. Makanan kering dan tahan lama
Meski praktis, dr Tan menyarankan untuk menghindari konsumsi makanan kering dan tahan lama saat sahur.
"Hindari lemak banyak dan makanan kering yang tahan lama (seperti) abon, kering tempe, dan kawan-kawannya," kata dr Tan.
Pasalnya, bagi orang dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung, makanan semacam ini justru berisiko meningkatkan asam lambung.
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar