Ia menyampaikan, apabila waktu yang tersisa untuk sahur tinggal sedikit, maka diutamakan melakukan sahur terlebih dahulu baru kemudian melakukan mandi wajib.
Nashiruddin mengatakan, apabila waktu yang dimiliki sebelum sahur sangat sedikit, bisa diluangkan untuk membasuh kemaluannya dan kemudian wudu terlebih dahulu.
Tata Cara dan Niat Mandi Wajib
Berikut ini bacaan niat dan tata cara mandi wajib, yang Tribunnews.com kutip dari laman sulsel.kemenag.go.id:
1. Niat mandi wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhal Lillahi Ta'aala.
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
2. Mencuci kedua tangan
Urutan kedua dari tata cara mandi wajib adalah mencuci tangan sampai tiga kali untuk membersihkan tangan dari najis.
3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor
Source | : | Tribun Ramadan,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar