GridPop.ID - Pernikahan pasangan ini justru berakhir dengan ending tak terduga.
Pasalnya, apa yang dialami pengantin wanita sungguh pilu.
Pengantin wanita dilecehkan oleh mertuanya sendiri.
Mirisnya, sang suami justru hanya diam menonton tak menolong istrinya yang nangis jejeritan gegara ulah mertua.
Kejadian ini bermula ketika mertua menyeret pengantin wanita untuk melakukan tes keperawanan setelah selesai akad dengan suami.
Parahnya lagi, tes keperawanan ini dilakukan oleh pihak mertua secara beramai-ramai di depan pengantin pria.
Sang pengantin wanita sempat menjerit-jerit minta suami menolongnya saat tubuhnya dilecehkan.
Alih-alih menolong, sang suami justru malah diam menonton.
Mirisnya, tes keperawanan ini dianggap sebagai tradisi yang harus dilakoni oleh pengantin wanita manapun yang masuk jadi bagian keluarga tersebut.
Prosesi malam pertama yang dikira indah, berubah jadi neraka di mata pengantin wanita ini.
Dilansir sosok.id dari Eva.vn, Rabu (2/2/2021) insiden ini terjadi di Kota Urgench, Uzbekistan.
Masyarakat mengetahui insiden nahas ini dari video viral yang beredar di media sosial.
Dalam video viral tersebut, seorang pengantin wanita isteris usai tubuhnya dielcehkan dengan dalih tes keperawanan.
Dalam laporan media setempat, pengantin wanita ini pakaiannya dilucuti oleh besan tepat di depan keluarga sebelum malam pertama.
Aksi pelecehan ini terjadi lantaran kerabat suami mengira pengantin wanita sudah tak perawan sebelum menikah.
Sang pengantin wanita ditidurkan di atas ranjang kemudian dipaksa untuk melepas celana di hadapan keluarga.
Meski sempat melawan, pengantin wanita ini akhirnya menyerah dan hanya bisa menangis saat tubuhnya dilecehkan.
Mengutip Eva.vn, setelah pemeriksaan selesai, pengantin wanita ini nangis meraung-raung.
Tak ada satu pun yang menolongnya, termasuk sang suami yang cuma diam memperhatikan meski sang istri menangis histeris.
Parahnya lagi aksi pelecehan ini direkam oleh bibi mempelai pria sebagai bukti.
Dari kesaksian ayah tiri pengantin wanita, sang mantu sempat memperkosa anaknya sebelum menikah.
Tak hanya itu, keluarga pria juga meminta ongkos nikah sebesar Rp 68 juta pada pihak wanita,
Namun lantaran tak bisa menyanggupi hal tersebut, keluarga pengantin pria mengunggah video tersebut ke medsos hingga viral.
Menurut laporan media setempat, keluarga pengantin wanita telah melaporkan kasus ini ke polisi dengan dakwaan fitnah, melecehkan pengantin wanita, dan merendahkan martabat.
Modus Bisa Kembalikan Keperawanan, Pria di Padang Hamili Anak di Bawah Umur
Berbicara soal keperawanan, pria ini justru memanfaakan hal tersebut untuk melampiaskan nafsu bejatnya kepada anak di bawah umur.
Dilansir dari laman kompas.com, seorang pria berinisial N di Kota Padang, Sumatera Barat ditangkap polisi, Kamis (3/2/2022) karena menghamili anak di bawah umur yang berinisial RT.
Kasat Reskrim Polresta Padang Rico Fernanda mengatakan, modus yang digunakan pelaku adalah dengan mengatakan bisa mengembalikan keperawanan korban.
"Kejadian persetubuhan pertama kali pada bulan Juli 2021 di sebuah hotel. Untuk persetubuhan yang pertama ini pelaku memaksa korban," ujar Rico Fernanda melalui telepon, Kamis (3/2/2022).
Setelah itu pelaku kembali melakukan persetubuhan dengan korban sampai lima kali.
"Setelah itu pelaku mengatakan kepada korban akan mengembalikan keperawanan korban dengan cara memijat korban. Namun ternyata pelaku hanya melakukan persetubuhan saja hingga korban akhirnya hamil," katanya.
Orang tua korban yang tidak terima anaknya disetubuhi dan dihamili melaporkan pelaku kepada pelaku ke kantor polisi.
"Setelah mendapatkan informasi dari korban, pelaku kami tangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Saat ini pelaku sudah kami amankan dan ditahan di kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id,Eva.vn |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar