GridPop.ID - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia dan punya beribu keistimewaan salah satunya malam Nuzulul Quran.
Malam Nuzulul Quran merupakan peristiwa bersejarah dalam Islam yang jatuh pada bulan Ramadhan.
Para ulama sepakat bahwa malam Nuzulul Quran merupakan malam turunnya Al Quran secara berangsur-angsur pada bulan Ramadhan, yakni pada malam ke-17.
Ada lima keutamaan pada malam Nuzulul Quran, dikutip Tribun Ramadan dari laman IAIN Madura:
1. Lebih baik dari seribu bulan
Hal ini sesuai dengan firman allah SWT, "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS.Al-Qadr:3)
Disebut lebih baik maksudnya adalah amalan dan ibadah yang kita lakukan selama satu malam dimalam Nuzulul Quran lebih baik dari amalan yang dilakukan selama seribu bulan.
2. Diampuninya dosa-dosa oleh Allah SWT
Seseorang yang menghidupkan malam Nuzulul Quran akan mendapat pengampunan dosa dari Allah SWT.
Mereka diibaratkan bayi yang baru lahir ke dunia, karena akan diampuni dosanya yang telah lalu.
Hal ini sesuai dengan hadits Nabi.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه.
"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).
3. Malam penuh keberkahan
Malam Nuzulul Quran juga menjadi salah satu malam yang penuh keberkahan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT.
"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi." (QS. Al-Dukhan:3)
Disebut sebagai malam penuh berkah karena Al-Qur'an diturunkan ke bumi pada satu malam di bulan Ramadhan dan malam tersebut menjadi malam yang penuh dengan keberkahan.
4. Banyaknya malaikat yang turun ke Bumi
Keberkahan malam Nuzulul Quran juga ditandai dengan banyaknya malaikat yang turun ke bumi, termasuk malaikat Jibril.
5. Malam dimana takdir tahunan dicatat
"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS. Al-Dukhan:4).
Urusan yang dimaksud di sini meliputi rezeki, hidup, mati, untung, dan sebagainya.
Jika pada malam Nuzulul Quran kita bisa menghidupkannya sepanjang malam, maka akan mendapat keberkahan dan takdir baik.
Dilansir dari Kompas.com, menurut Syamsul Bakri selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Surakarta, malam Nuzulul Quran merupakan peristiwa awal turunnya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur.
Saat itu, surat pertama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW pada malam 17 Ramadhan adalah surat Al-Alaq ayat 1-5 saat nabi berusia 40-41 tahun.
Rasulullah SAW menerima wahyu pertamanya ketika sedang berkhalawat di gua Hira, Jabal Nur yang berlokasi 6 kilometer dari Mekkah.
Setelah menurunkan surat Al-Alaq ayat 1-5, Allah SWT kembali menurun wahyu tiga tahun setelahnya melalui Surat An Nashr.
Secara bertahap, Al Quran diturunkan selama 23 tahun yang dibagi menjadi 2 periode, yakni periode Makiyah di Mekkah dan periode Madaniyah di Madinah.
Selama 9 tahun, Al Quran diturunkan di kota Mekkah. Sementara di Kota Madinah, Al Quran diturunkan selama 10 tahun.
Berikut dua bacaan doa malam Nuzulul Quran dilansir dari Tribun Sumsel, Selasa (12/4/2022).
Bacaan doa pertama
أَللّهُمَّ نَوِّرْ قُـلُوْبَنـَا بِالْقُـرْآن، وَ زَیِّـنْ أَخْلَاقَـنَا بـِالْقُـرْآن وَ أَصْلِـحْ اُمُورَنـــَا بِالْقُـرْآن، وَأشْـفِ مَرْضَانـَا بـِالْقـُـرْآن وَ اَدِّ دُیُـوْنَـنَـا بِالْقُـرْآن، وَ فـَرِّجْ هُمُوْمَنـَا بـِالْقُـرْآن وَ اغْـفِرْ لِمُوْتـَانَـا بِالْقُـرْآن، وَ سَلِّمْ مُسَافِـرِیْنـَا بِالْقـُـرْآن وَ احْفَظْ إِمَامَ زَمَانِـنَا بِالْقُـرْآن، وَعَجِّل فَرَجَ إِمَامِنَا بِالْقُـرْآن وَ أحْفَظْ عُلَـمَائَنـَا بِالْقُـرْآن، وَ أکْشِـفْ کُـرُوْبَنــَا بِالقُـرْآن وَ أحْـفَـظْ قَـائِدَنـَا بِالْقُـرْآن، وَ أنْصُـرْ جُـیـُوْشَنَا بِالْقُـرْآن وَ أرْحَـمْ إِمـَامَنـَا بِالْقُـرْآن، وَ أرْحَـمْ شُهَـدَاءَنـَا بِالْقُـرْآن وَ نَجِـّنـَا مِـنَ النـَّارِ بِالْقُـرْآن، وَ أدْخِـلْنـَا فِي الْجَـنـَّةِ بِالْقُـرْآن أَللّهُمَّ أجْعَلِ الْقُـرْآنَ لَنـَا فِي الدُّنْیـَا قَـَرِیْنـًا وَ فِي ألْقَـبْرِمُـوْنِـسًـا وَ أَنِـیْسًـا وَ عَلَی الصِّرَاتِ نُـوْرًا وَ دَلِیْلًا وَ فِي ألْجَنـَّةِ رَفِـیْقـًا وَ شَفِـیْقـًا بِرَحْمَتِـكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْـن
Allahumma nawwir qulubana bil Qur'an, Wazaiyin akhlaqona bil Qur'an, Wa aslikh umurona bil Qur'an, Wa ashfi mardhoona bil Qur'an, Wa addi duyuu nana bil Qur'an, Wa Farrij humumana bil Qur'an Waghfir limutana bil Qur'an, Wasallim musafiriina bil Qur'an wakhfadz imama zamanina bil Qur'an, Wa'ajjil faroja imamina bil Qur'an Wakhfadz ulama ana bil Qur'an, Wakshif kurubana bil Qur'an Wakhfidz Qo'idana bil Qur'an, Wansur Juyushana bil Qur'an wa arham imamana bil Qur'an, Wa arham Shuhadaana bil Qur'an wanajjina minannaari bil Qur'an, Wa adkhilna fil jannati bil Qur'an Allohumma j'al Qur'ana lana fid dunya qoriina Wafil Qobri muunisa Wa anisa Wa'ala Syiroti nuron Wadalilan Wafil Jannati rofiqo Washafiqon Birohmatika Ya Arhamaro himiin.
Artinya:
Ya Allah, sinarilah hati kami dengan Al-Qur'an dan hiasilah akhlak kami dengan Al-Qur'an. Perbaikilah urusan kami dengan Al-Qur'an dan sembuhkanlah penyakit kami dengan Al-Qur'an. Tunaikanlah hutang kami dengan Al-Qur'an dan hilangkanlah kegelisahan kami dengan Al-Qur'an. Ampunilah orang-orang yang telah wafat dengan Al-Qur'an dan berilah keselamatan para musafir kami dengan Al-Qur'an. Jagalah imam jaman kami dengan Al-Qur'an dan segerakanlah kemunculannya dengan Al-Qur'an. Jagalah ulama kami dengan Al-Qur'an dan hilangkanlah kesusahan hati kami dengan Al-Qur'an. Jagalah pemimpin kami dengan Alquran dan tolonglah tentara kami dengan Al-Qur'an. Rahmatilah imam kami dengan Al-Qur'an dan rahmatilah para syahid kami dengan Al-Qur'an. ٍSelamatkanlah kami dari neraka dengan Al-Qur'an dan masukkanlah kami ke surga dengan Al-Qur'an. Ya Allah, jadikanlah Al-Qur'an sahabat di dunia, penenteram serta teman penghangat kami di dalam kubur cahaya dan petunjuk di atas shirat teman dan penyayang kami di surga. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih di atas semua pengasih.
Bacaan Doa Kedua
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma Innaka ‘Afuwwun Tukhibbul Afwa Fa’fu ‘Anni
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha pemaaf dan engkau menyukai ampunan maka ampunilah aku.”
Baca Juga: Sampai Jam Berapa Waktu Sholat Tarawih Sendirian? Berikut Penjelasan Serta Tata Cara Lengkapnya
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Ramadan |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar